FAC News

PT TIMAH (TINS) BERHASIL CETAK LABA Rp612 MILIAR DI KUARTAL III 2021
IQPlus, (11/11) - PT TIMAH Tbk (TINS) mengumumkan Laporan Keuangan Konsolidasian Interim untuk periode yang berakhir 30 September 2021.
Perseroan mampu merealisasikan peningkatan kinerja keuangan yang signifikan sampai dengan Kuartal III tahun 2021 dengan mencatatkan laba bersih sebesar Rp612 miliar atau melesat 340% (9M20: Rugi Rp255 miliar).
Perseroan juga mencatat peningkatan profitabilitas yang signifikan dengan capaian EBITDA pada 9M21 sebesar Rp1.813 miliar atau naik 108% (9M20: Rp870 miliar) dan EBITDA Margin sebesar 18,7% dibandingkan periode yang sama di tahun lalu sebesar 7,3%.
Pada 9M21 Perseroan mencatat Gross Profit Margin sebesar 20,6% (9M20: 6,0%), Net Profit Margin sebesar 6,3% (9M20: minus 2,1%) serta Debtto Equity Ratio sebesar 90,2% (FY20: 141,9%), sedangkan arus kas operasional menjadi Rp3.088 miliar (9M20: Rp3.675 miliar).
Pada periode sembilan bulan pertama tahun 2021 (9M21), harga rerata logam timah LME sebesar USD30.550, dengan level tertinggi pada USD37.600 dan di level terendah pada USD20.965.
Sampai dengan September 2021 Asia masih menjadi destinasi utama ekspor timah TINS dengan kontribusi 53%, disusul Eropa 31% dan Amerika 11%. Adapun 5 besar negara destinasi ekspor timah TINS secara berurutan adalah Korea Selatan 18%, Belanda 17%, Jepang 16%, Amerika Serikat 11% dan Italia 6%.
Produksi bijih timah pada 9M21 mencapai 17.929 ton atau turun 48% (periode sembilan bulan pertama tahun 2020 (9M20): 34.614 ton), dimana sebesar 44% berasal dari penambangan darat, dan 56% berasal dari penambangan laut. Berbanding lurus dengan produksi bijih timah, produksi logam timah mencapai 19.120 metrik ton atau turun 49% (9M20: 37.588 metrik ton). Penurunan produksi bijih timah ini masih terkait dengan adanya pandemi covid-19 dan dinamika penambangan bijih timah di darat.
Penjualan logam timah pada 9M21 mencapai 19.059 metrik ton atau turun 58% (9M20: 45.548 metrik ton). Meskipun volume penjualan menurun, Perseroan mencatatkan harga jual rerata logam timah pada 9M21 sebesar USD30.158 per metrik ton atau naik secara signifikan sekitar 79% (9M20: USD16.832 per metrik ton).