IQPlus, (21/8) - PT Arthavest Tbk (ARTA) meraih pendapatan usaha Rp28,40 miliar hingga periode 30 Juni 2025 turun dari pendapatan usaha Rp40,92 miliar di periode sama tahun sebelumnya.

Laporan keuangan perseroan Kamis menyebutkan, beban pokok pendapatan turun menjadi Rp8,61 miliar dari Rp14,07 miliar dan laba kotor turun menjadi Rp19,79 miliar dari laba kotor Rp26,84 miliar.

Beban usaha tercatat Rp27,02 miliar turun tipis dari beban usaha Rp27,70 miliar membuat rugi usaha diderita Rp7,22 miliar meningkat dari rugi usaha Rp854,53 juta.

Pendapatan lain-lain bersih diraih Rp1,82 miliar turun dari Rp3,27 miliar dan rugi sebelum pajak diderita Rp5,40 miliar usai meraih laba sebelum pajak Rp2,41 miliar.

Rugi yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk diraih Rp7,18 miliar usai meraih laba yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk Rp990,04 juta tahun sebelumnya.

Jumlah liabilitas meningkat menjadi Rp22,61 miliar hingga periode 30 Juni 2025 dari jumlah liabilitas Rp14,25 miliar hingga periode 31 Desember 2024. Jumlah aset mencapai Rp279,66 miliar hingga periode 30 Juni 2025 turun dari jumlah aset Rp292,49 miliar hingga periode 31 Desember 2024.