FAC News

PENJUALAN MENINGKAT, INCO MEMBUKUKAN LABA US$64,2 JUTA DI TRIWULAN KETIGA 2021
IQPlus, (29/10) - PT Vale Indonesia Tbk (INCO) mengumumkan pencapaian kinerja keuangan yang tidak diaudit untuk triwulan ketiga tahun 2021 (3T21).
Pada 3T21, Grup mencatat penjualan sebesar 18.571 metrik ton (t) nikel matte dengan pendapatan sebesar USD271,5 juta atau meningkat masing-masing sebesar 17% dan 30% dibandingkan triwulan sebelumnya.
"Kami terus mengirimkan lebih banyak volume penjualan pada 3T21 dan di saat yang bersamaan, kami juga diuntungkan dari kenaikan harga nikel selama periode tersebut," kata Febriany Eddy, CEO dan Presiden Direktur Perseroan, dalam siaran pers, Kamis (28/10).
Perseroan juga membukukan laba yang lebih tinggi sebesar USD64,2 juta, meskipun beban pokok pendapatan lebih tinggi bila dibandingkan dengan triwulan sebelumnya.
"Harga realisasi rata-rata kami pada 3T21 adalah 11% lebih tinggi dibandingkan pada 2T21," beber Febriany.
Di sisi biaya, beban pokok pendapatan Grup per metrik ton nikel matte yang dijual pada 3T21 meningkat sebesar 8% dari triwulan sebelumnya. Hal itu terutama didorong oleh harga batubara yang lebih tinggi. Bila dibandingkan dengan 2T21, konsumsi HSFO dan diesel masing-masing mengalami penurunan sebesar 10% dan 4%, sementara konsumsi batubara meningkat sebesar 28%. Peningkatan konsumsi batubara terutama disebabkan oleh produksi yang lebih tinggi dan tingkat konsumsi batubara yang lebih tinggi, mengimbangi tingkat konsumsi HSFO yang lebih rendah.
Selama periode tersebut baik harga HSFO, diesel dan batubara masing-masing meningkat sebesar 12%, 13% dan 29%. Grup mencatat EBITDA sebesar USD125,0 juta pada 3T21, naik 73% bila dibandingkan dengan USD72,3 juta yang dicatat pada 2T21. Hal itu terutama karena volume penjualan yang lebih tinggi dan harga realisasi yang lebih tinggi.