IQPlus, (1/11) - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) pada kuartal III 2021, mencatat kenaikan pendapatan sebesar 44,% menjadi Rp10,951 triliun dibandingkan dengan realisasi pendapatan Perseroan pada periode sama tahun sebelumnya.

Meski beban pokok pendapatan bertambah sekitar 47,21% menjadi Rp6,286 triliun, namun laba kotor Perseroan pada periode ini mengalami peningkatan sebesar 38,49% menjadi Rp4,465 triliun.

Alhasil, LPKR mencatat rugi bersih sebesar Rp573,297 miliar dalam sembilan bulan pertama tahun 2021, atau berhasil ditekan jika dibanding periode sama tahun 2020 yang merugi mencapai Rp2,34 triliun. Hal itu memicu rugi per saham berkurang menjadi senilai Rp8,1, dari sebelumnya rugi per saham mencapai senilai Rp33,16.

Akan tetapi, beban keuangan LPKR di periode ini justru meningkay sekitar 60,8% menjadi Rp1,89 triliun. Kemudian, beban pajak jua naik sekitar 152% menjadi Rp504,97 miliar.

Untuk aset perseroan per September 2021, menjadi Rp63,064 triliun dengan arus kas bersih digunakan untuk aktivitas operasi mencapai Rp936,43 miliar pada periode tersebut.