EmitenNews.com  - PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) akan menggelar Penambahan Modal tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atau private placement melalui Program Kepemilikan Saham Manajemen dan Karyawan (Program MESOP).

Titi Maria Rusli Corporate Secretary EMTK dalam keterangan tertulisnya Rabu (12/3) menuturkan bahwa Perseroan bermaksud untuk menerbitkan saham cuma-cuma kepada peserta program yang mana saham baru akan dikeluarkan dari portepel dengan jumlah sebanyak-banyaknya 300.000.000 lembar saham atau 0,49% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan.

Lebih lanjut Titi memaparkan Program MESOP ini akan dilaksanakan oleh Perseroan mengacu pada ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 14/POJK.04/2019 dan akan dilaksanakan dalam jangka waktu maksimal 5 (lima) tahun sejak tanggal persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan yang menyetujui Program MESOP ini, sampai dengan tahun 2030.

"Saham-saham yang akan diterbitkan dalam Program MESOP ini memiliki hak, kedudukan, dan derajat yang sama dalam segala hal dengan saham-saham yang telah disetor penuh di dalam Perseroan,"tuturnya.

Selanjutnya pemegang saham Perseroan akan terkena dilusi kepemilikan sahamnya sebanyak-banyaknya 0.49% sampai dengan akhir Program MESOP. Perkiraan dilusi tersebut adalah perkiraan tanpa memperhitungkan aksi korporasi Perseroan berupa Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD).

Sementara itu Penetapan harga pelaksanaan saham MESOP akan ditetapkan oleh Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris Perseroan yang menetapkan harga pelaksanaan sekurang-kurangnya 90% dari rata-rata harga penutupan saham Perseroan selama kurun waktu 25 hari bursa berturut-turut di pasar reguler sebelum tanggal laporan ke BEI terkait rencana pelaksanaan MESOP.

Untuk melancarkan aksi ini maka EMTK akan meminta persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham yang digelar pada tanggal 28 April 2025. 

Saat ini, modal dasar EMTK tercatat 125,67 miliar, modal ditempatkan dan disetor penuh 61,39 miliar, serta modal dalam portepel 64,27 miliar. Struktur pemegang saham EMT yakni, Eddy K Sariaatmadja 21,89%, PT Adikarsa Sarana (AS) 14,10%, Susanto Suwarto 11,59%, Piet Yaury 8,13%, PT Prima Visualindo (PV) 6,19%, Anthoni Salim 8,98%, Saham Treasuri 0,40%, dan masyarakat 28,72%.

Usai MESOP, struktur pemegang saham EMTK yakni, Eddy K Sariaatmadja 21,78%, AS 14,03%, Susanto Suwarto 11,54%, Piet Yaury 8,09%, PV 6,16%, Anthoni Salim 8,93%, Saham Treasuri 0,40%, masyarakat 28,58%, dan program MESOP 0,49%.