FAC News
Bayar Utang, Tower Bersama (TBIG) Jajakan Obligasi Rp2 Triliun
EmitenNews.com - Tower Bersama Group (TBIG) akan menjajakan obligasi senilai Rp2 triliun. Surat utang akan menyapa pelaku pasar dalam dua seri yaitu A dan B. Penerbitan surat utang itu, bagian tidak terpisahkan dari obligasi berkelanjutan VI dengan target Rp5,71 triliun.
Seri A dengan pokok sebesar Rp1,24 triliun dibekali tingkat bunga tetap 6,45 persen per tahun, berjangka 370 hari, dan seri senilai Rp756,92 miliar berbunga 6,75 persen per tahun dengan durasi tiga tahun sejak tanggal emisi. Bunga obligasi dibayarkan setiap triwulan.
Di mana, bunga obligasi pertama dibayar pada 3 Maret 2025, sedang bunga obligasi terakhir sekaligus pelunasan obligasi akan dibayarkan pada 13 Desember 2025 untuk seri A, dan 3 Desember 2027 untuk seri B. Pelunasan setiap seri obligasi akan dilakukan secara penuh pada saat jatuh tempo.
Seluruh dana hasil obligasi setelah dikurangi biaya-biaya emisi, sebesar Rp1.513,1 miliar untuk mendanai seluruh kewajiban dalam rencana pelunasan seluruh pokok Obligasi Berkelanjutan VI Tower Bersama Infrastructure Tahap II Tahun 2023 akan jatuh tempo pada 15 Desember 2024.
Lalu, senilai Rp230,0 miliar untuk melakukan pembayaran atas sebagian pokok utang kepada Bank Negara Indonesia (BBNI”) yang timbul berdasar perjanjian fasilitas pada 15 Mei 2023 sebagaimana diubah terakhir dengan perjanjian perubahan pada 5 Juni 2024 yang akan jatuh tempo pada 5 Desember 2024.
Dan, sisanya untuk melakukan pembayaran atas sebagian pokok utang kepada Bank UOB Indonesia (UOB) yang timbul berdasar perjanjian fasilitas pada 29 Mei 2023, sebagaimana diubah terakhir dengan perubahan perjanjian fasilitas No. 584/05/2024 tanggal 30 April 2024 yang akan jatuh tempo pada 5 Desember 2024.
Dan, jadwal penerbitan obligasi menjadi sebagai berikut. Masa penawaran umum pada 25-27 November 2024. penjatahan pada 29 November 2024. pengembalian uang pesanan pada 3 Desember 2024. Distribusi obligasi secara elektronik pada 3 Desember 2024. Pencatatan di Bursa Efek Indonesia pada 4 Desember 2024.