FAC News

Strategi Cita Mineral (CITA) Cetak Laba melesat 246 Persen di 2024
EmitenNews.com – Emiten di bidang pertambangan bauksit dan produsen Smelter Grade Alumina (SGA) PT Cita Mineral Investindo Tbk (CITA), melalui PT Well Harvest Winning Alumina Refinery (“WHW”), entitas asosiasinya di Indonesia, kembali mencetak laba tinggi.
CITA berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 2,49 triliun sepanjang 2024, meningkat signifikan hingga 246% dari tahun 2023 lalu.
Kenaikan laba ini terutama didorong oleh bagian serap laba bersih yang tinggi dari entitas assosiasinya, WHW. WHW merupakan penghasil smelter grade alumina (SGA) yang kemudian dijual terutama ke pasar ekspor.
Patut dicatat bahwa kapasitas produksi WHW saat ini berkisar 2 juta ton alumina per tahun. Kenaikan laba bersih WHW sepanjang tahun 2024 terutama dikontribusi dari harga SGA yang meningkat pesat di pasar global. Di sisi lain, margin laba kotor CITA yang lebih efisien juga memberi kontribusi positif bagi kinerja CITA di tahun 2024.
Dengan kinerja yang sangat positif, CITA kembali menebar dividen tahun ini dengan total Rp 1,29 triliun atau Rp328 per lembar saham, setelah konsisten rutin membagikan selama enam tahun terakhir. Keputusan pembagian dividen ini disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar hari ini, Jumat, 16 Mei 2025, di Jakarta. Jumlah dividen yang dibagi ini mencapai 52% dari laba bersih CITA di tahun 2024.
Sepanjang tahun 2024, CITA juga berhasil mencapai 99% dari target produksi dan penjualan yang ditetapkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB), yaitu 4,77 juta WMT untuk produksi dan 3,65 juta DMT untuk penjualan.
“Ke depan, CITA optimis tetap mencapai target produksi dan penjualan yang telah ditetapkan untuk tahun 2025 serta terus mendukung upaya peningkatan nilai tambah bauksit. Di sisi lain, kinerja CITA pada tahun 2024 menjadi salah satu indikator keberhasilan strategi jangka panjang CITA dalam peningkatan nilai tambah bauksit. Di tahun 2025, diperkirakan harga alumina mungkin saja terkoreksi sehingga dapat berdampak kepada profitabilitas. Kendati, kami tetap yakin bahwa strategi jangka panjang yang kami lakukan dapat membuahkan hasil yang positif di masa depan bagi para pemegang saham dan kemajuan bangsa ini.” kata Direktur CITA, Yusak Lumba Pardede.
Tidak hanya fokus memperkuat kinerja Perusahaan, CITA juga memperkuat dampak positif bagi masyarakat sekitar. CITA dan WHW telah memberikan kontribusi signifikan dalam mendukung dan meningkatkan perekonomian daerah khususnya Ketapang, Kalimantan Barat, melalui investasi strategis atas pengembangan industri hilirisasi bauksit, alih teknologi ke dalam negeri, penyediaan lapangan kerja dan dampak positif lainnya bagi masyarakat sekitar.
Dengan membangun fasilitas terpadu pengolahan bauksit menjadi alumina senilai sekitar USD 1,2 miliar, WHW berhasil menarik investasi besar serta menciptakan tambahan lapangan kerja bagi masyarakat. Pertumbuhan industri ini juga mendorong sektor pendukung lainnya, memperbaiki infrastruktur daerah, dan mendorong pembangunan ekonomi yang berkelanjutan di daerah Kalimantan Barat.