FAC News

BANK RAYA (AGRO) INCAR DANA Rp1,15 TRILIUN DARI RIGHTS ISSUE
IQPlus, (21/11) - PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) berencana melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau rights issue sebanyak 1.054.545.185 lembar saham dengan nilai nominal Rp100 per saham.
Dalam prospektus ringkasnya disebutkan bahwa para pemegang saham Perseroan yang berhak memperoleh HMETD adalah pemegang saham yang namanya tercatat dalam DPS Perseroan pada tanggal 30 November 2021 pukul 16.00 WIB. Untuk rasionya, setiap pemegang 620.000 saham lama Perseroan akan memperoleh 30.141 HMETD. Setiap 1 HMETD dapat digunakan untuk membeli 1 saham dengan membayar harga pelaksanaan sebesar Rp1.100 per saham.
"Setiap HMETD dalam bentuk pecahan akan dibulatkan kebawah. Dalam hal pemegang saham mempunyai HMETD dalam bentuk pecahan, maka hak atas pecahan efek tersebut wajib dijual oleh Perseroan dan hasil penjualannya dimasukkan ke dalam rekening Perseroan yang telah ditentukan,"tulis Manajemen AGRO.
Jumlah dana yang akan diperoleh Perseroan sehubungan dengan PMHMETD IX ini adalah sebesar Rp1,15 triliun. Pemegang saham utama Perseroan yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk akan melaksanakan haknya dalam PMHMETD IX ini. Patut diketahui, apabila setelah alokasi pemesanan saham tambahan tersebut, masih terdapat sisa Saham Baru yang tidak dilaksanakan oleh pemegang saham atau pemegang HMETD dalam PMHMETD IX ini, maka pembeli siaga yaitu PT BRI Danareksa Sekuritas akan membeli seluruh Sisa Saham sebanyak-banyaknya 150.831.244 saham yang tidak terjual pada Harga Pelaksanaan sebesar Rp1.100 setiap saham.
HMETD ini dapat diperdagangkan dan dilaksanakan selama 5 hari kerja mulai tanggal 2 Desember 2021 sampai dengan tanggal 8 Desember 2021. HMETD yang tidak dilaksanakan setelah tanggal akhir periode tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi. Pencatatan saham baru hasil pelaksanaan HMETD akan mulai dilakukan di Bursa Efek pada tanggal 2 Desember 2021.