APLN Siap Percepat Pembangunan Proyek Propertinya Di IKN

FAC News

Siasat Eterindo Wahanatama (ETWA) Membirukan Laporan Keuangan

Administrator - 29/11/2019 09:31

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Eterindo Wahanatama Tbk bercita-cita memperbaiki kinerja bottom line yang tercatat rugi sejak tahun 2014 silam. Selain memacu bisnis biodiesel, mereka berencana melepas aset perkebunan.

Tahun 2020 nanti, Eterindo menargetkan ekspor biodiesel sebanyak 120.000 metrik ton (mt) per tahun atau 10.000 mt per bulan. Kapasitas produksi perusahaan berkode saham ETWA di Bursa Efek Indonesia (BEI) itu mencapai 140.000 mt per tahun

Eterindo memilih untuk mengekspor biodiesel lantaran tidak kebagian jatah suplai 9,6 juta ton biodiesel dalam program biodiesel 30% (B30) pemerintah. "Induk usaha kami yakni PT Anugerahinti Gemanusa memiliki peluang untuk mengekspor biodiesel ke China dan negara lain," kata Lie Kiong, Presiden Direktur PT Eterindo Wahanatama Tbk saat paparan publik, Kamis (28/11).

Sambil memacu ekspor, Eterindo menimbang dua aksi korporasi yang melibatkan pihak ketiga. Keduanya meliputi penjualan sebagian kebun sawit kepada perusahaan lain atau pencarian suntikan dana dari investor dalam bentuk penyertaan saham.

Manajemen perusahaan berpendapat, keterbatasan modal kerja selama ini menyebabkan perawatan dan ketersediaan infrastruktur kebun sawit tidak optimal.

Eterindo mengaku sudah ada investor dalam negeri yang tertarik membeli kebun. "Saat ini masih dalam proses pendekatan, ditargetkan Maret 2020 bisa rampung," ungkap Azwar Alinudin, Direktur Keuangan PT Eterindo Wahanatama Tbk.

Sementara sampai tutup tahun2019 nanti, Eterindo yakin bisa membukukan pertumbuhan penjualan bersih sebesar 15%-20% ketimbang capaian sembilan bulan tahun ini yang tercatat Rp 186,31 miliar. Namun bottom line mereka masih akan merugi.

Filter