Jakarta, CNBC Indonesia - Manajemen emiten jasa penunjang transportasi udara PT Cardig Aero Services Tbk (CASS) menanggapi pengumuman unusual market acitivity (UMA) oleh pihak Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk saham CASS.

Dalam keterbukaan informasi di website BEI, kemarin, Selasa (23/3/2021), pihak CASS menyatakan, perseroan telah menyampaikan seluruh informasi material kepada publik melalui website Bursa.

"[S]ebagaimana informasi terakhir Perseroan pada tanggal 5 Maret 2021 terkait Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek," tulis Direktur CASS Widianawati D. Adhiningrat dalam keterangan tertulisnya, dikutip CNBC Indonesia, Rabu (24/3).

Selain itu, perusahaan mengaku, tidak ada informasi material yang belum disampaikan Perseroan kepada Publik.

Mengenai pergerakan saham yang di luar kebiasaan, pihak CASS juga tidak mengetahui adanya rumor yang beredar baik di media massa maupun di masyarakat.

Sebelumnya, pada Senin (22/3), pihak bursa sudah menyurati manajemen CASS bahwa sudah terjadi peningkatan harga saham CASS yang di luar kebiasaan alias UMA.

"Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal," tulis Kepala Divisi Pengawasan Transaksi Lidia M Panjaitan dan Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan Irvan Susandy dalam keterangan tertulisnya.

Sehubungan dengan hal tersebut, Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini.

"Oleh karena itu para investor diharapkan untuk Memperhatikan jawaban Perusahaan Tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa; Mencermati kinerja Perusahaan Tercatat dan keterbukaan informasinya.

Mengkaji kembali rencana corporate action Perusahaan Tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS; Mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi," tulis BEI.

Sebagai informasi, dengan pemberitahuan ini, ini berarti kali kedua saham CASS disurati oleh bursa terkait UMA, setelah sebelumnya pada 27 Mei 2020.

Pada Senin (22/3), saham emiten yang listing pada Desember 2011 ini melesat 20,69% ke Rp 410/saham dengan catatan transaksi Rp 5,19 miliar. Sementara kemarin (23/3), saham CASS naik 2,86% ke Rp 432/saham.

Dalam sepekan saham ini sudah melesat 376,25%. Adapun dalam sebulan saham emiten yang bergerak juga di jasa solusi makanan alias katering ini sudah melejit 65,35%.

Sementara, pada awal perdagangan hari ini, Rabu (24/3), pukul 09.09 WIB, saham CASS merosot 0,93% ke Rp 428/saham.