IQPlus, (18/06) - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencermati perkembangan pola transaksi saham PT Indonesian Tobacco Tbk (ITIC) karena ada indikasi pola transaksi yang tidak wajar yang diluar kebiasaan (UMA).

Menurut keterangan perseroan informasi terakhir mengenai perusahaan pada 16 Juni 2020 yang dipublikasikan di website BEI terkait laporan informas atau fakta material penjelasan terkait dampak covid-19.

Investor diminta memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa dan mengkaji kembali rencana aksi korporasi perseroan yang belum mendapatkan persetujuan RUPS.

Harga saham ITIC pada penutupan 17 Juni 2020 kemarin berada di level Rp1.775 per lembar naik Rp15 dari penutupan hari sebelumnya.