FAC News

TRINITI LAND (TRIN) SIAPKAN AKSI KORPORASI DAN STRATEGI EKSPANSI BARU
IQPlus, (17/10) - PT Perintis Triniti Properti Tbk (Triniti Land/TRIN) menggelar Paparan Publik Insidentil pada hari ini (17/11), sebagai tindak lanjut permintaan Bursa Efek Indonesia (BEI) pasca penghentian sementara (suspensi) perdagangan saham Perseroan.
Suspensi dilakukan lantaran harga saham TRIN meningkat signifikan sebesar 135% dalam sepekan, dari Rp107 pada 3 Oktober menjadi Rp252 per saham pada 10 Oktober 2025. Kenaikan tajam tersebut mendorong BEI meminta klarifikasi melalui public expose untuk menjamin keterbukaan informasi kepada investor.
Manajemen TRIN menjelaskan, lonjakan harga saham tidak terkait dengan aksi tertentu dari Perseroan, melainkan murni hasil mekanisme pasar. "Kenaikan ini mencerminkan meningkatnya kepercayaan investor terhadap prospek bisnis dan strategi jangka panjang perusahaan," ujar manajemen dalam presentasinya.
Dari sisi fundamental, Triniti Land mencatat perbaikan kinerja keuangan sepanjang 2025 dengan laba bersih semester I mencapai Rp5,3 miliar, berbalik positif dibanding rugi Rp49,5 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Perseroan juga memiliki sejumlah proyek strategis, di antaranya Collins Boulevard di Alam Sutera, Sequoia Hills di Sentul, Marc.s Boulevard di Batam, dan Holdwell Business Park di Lampung dengan total nilai proyek mencapai lebih dari Rp10 triliun.
Ke depan, TRIN tengah menyiapkan aksi korporasi dan kemitraan strategis untuk memperkuat struktur permodalan serta memperluas portofolio proyek di luar Jabodetabek. "Kami terus berinovasi melalui efisiensi aset, digitalisasi manajemen proyek, dan pengembangan model kerja sama strategis untuk memastikan pertumbuhan berkelanjutan," ungkap manajemen.