IQPlus, (21/9) - PT Trinitan Metals And Minerals Tbk (PURE) menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menjalankan bisnisnya di industri pembuatan logam dasar bukan besi. Bukti keseriusannya diwujudkan dengan telah ditangdatanganinya Nota Kesepakatan Bersama antara Perseroan dengan PT Bangun Palu Sulawesi Tengah (BPST).

"Kerjasama ini dalam rangka mewujudkan pembangunan smelter nikel di lingkungan kawasan khusus Palu,"kata Corporate Secretary PURE, Rudiana, dalam keterangannya, Senin.

Menurutnya, Perseroan selalu melakukan penelitian - penelitian dan pengembangan - pengembangan (reseacr & development) teknologi, yang dapat mendukung kinerja perseroan dalam menjalankan salah satu aktivitasnya dalam pengolahan logam dan mineral.

Adapun salah satu pengembangan yang sedangan dilakukan oleh Perseroan adalah memanfaatkan teknologi Hidrometalurgi Step Temparature Acid Leaching (STAL) di Indonesia untuk melakukan proses pemurnian berlapis,"sehingga menghasilkan limbah padat yang sangat minim, penggunaan air dan energi yang minimal,"ungkapnya.

Dalam kerjasama ini, Rudiana menerangkan, BPST menyediakan lahan seluas 200 hektar (Ha) yang berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus Palu beserta dengan peralatan pembangunan bagi Perseroan.

"Diharapkan langkah ini akan berdampak pada kemudahan operasional dan kondisi keuangan Perseroan kedepannya,"tegasnya.