FAC News
TOBA Tawarkan Obligasi Rp500 M, Periksa Tujuannya
EmitenNews.com - TBS Energi Utama (TOBA) bakal menerbitkan surat utang Rp500 miliar. Itu bagian dari penerbitan obligasi berkelanjutan dengan target Rp800 miliar. Perseroan telah menjajakan obligasi berkelanjutan tahap I senilai Rp125 miliar.
Kali ini, perseroan menerbitkan surat utang Rp500 miliar dalam tiga seri. Seri A sejumlah Rp100 miliar dengan bunga 7,25 persen per tahun berjangka 3 tahun. Seri B sebesar Rp175 miliar berbunga 8 persen per tahun berdurasi 5 tahun. Seri C senilai Rp225 miliar dengan bunga 8,65 persen per tahun sepanjang 7 tahun.
Bunga obligasi dibayar setiap 3 bulan sekali. Pembayaran pertama dilakukan pada 22 April 2026, sedang pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempo masing-masing seri pada 22 Januari 2029 seri A, pada 22 Januari 2031 seri B, dan pada 22 Januari 2033 seri C.
Dana hasil obligasi senilai Rp400,93 miliar akan digunakan untuk melunasi pokok obligasi I tahun 2023 seri A. Lalu, sebesar Rp46,39 miliar sebagai setoran modal kepada Trisensa Mineral Utama (TMU), yaitu sebagai modal kerja pertambangan batu bara termasuk namun tidak terbatas pada biaya jasa kontraktor pengupasan lapisan penutup, pengambilan, dan pengangkutan batubara.
Sisanya, akan digunakan perseroan sebagai modal kerja, termasuk namun tidak terbatas pada beban operasional rutin. Misalnya, beban gaji, beban sewa kantor, perawatan, perbaikan kantor, dan keperluan umum korporasi (general corporate purposes) seiring dengan kebutuhan usaha perseroan. So, jadwal obligasi menjadi sebagai berikut.
Masa penawaran umum pada 13-15 Januari 2026. Penjatahan pada 20 Januari 2026. Pembayaran dari investor pada 21 Januari 2026. Pengembalian uang pemesanan pada 22 Januari 2026. Distribusi obligasi secara elektronik pada 22 Januari 2026. Pencatatan di Bursa Efek Indonesia pada 23 Januari 2025.