IQPlus, (24/3) - PT Puri Global Sukses Tbk (PURI) membukukan laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp7,3 miliar di sepanjang tahun 2020, atau turun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp11,9 miliar.

Ahasil, laba bersih per saham dasar PURI juga alami penurunan pada tahun 2020, menjadi senilai Rp8,48 dari tahun sebelumnya senilai Rp209,87.

Padahal dalam laporan keuangannya, yang dipublikasikan Rabu, pendapatan PURI naik di sepanjang tahun 2020, menjadi Rp75,82 miliar, jika dibandingkan realisasi pendapatan PURI pada tahun sebelumnya yang sebesar Rp72,32 miliar.

Laba bruto PURI di sepanjang tahun 2020, juga alami kenaikan menjadi Rp26,2 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp24,8 miliar. Meski demikian, beban perusahaan baik beban penjualan dan pemasaran, beban umum dan administrasi serta beban lain -lain membengkak, dengan begitu laba sebelum pajak perusahaan turun menjadi Rp7,32 miliar dari sebelumnya Rp11,97 miliar.

Walaupun beban pajak penghasilan kempis jadi Rp12,68 juta, namun tetap saja laba tahuhn berjalan PURI di sepanjang tahun 2020, turun menjadi Rp7,30 miliar dari Rp11,95 miliar.

Sebagai tambahan jumlah aset PURI naik di sepanjang tahun 2020, menjadi Rp220,35 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp171,62 miliar.