IQPlus, (2/5) - PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) telah menetapkan harga saham perdana di level Rp110 per unit. Artinya, SOLA diperkirakan dapat menghimpun dana segar sekitar Rp72,18 miliar dari hasil penawaran umum perdana (initial public offering/IPO).

Seperti diketahui, SOLA akan menawarkan sebanyak - banyaknya 656,25 juta (20%) saham dalam IPO tersebut. Dalam perhelatannya ini, SOLA dibantu oleh UOB Kay Hian Sekuritas. Dan diharapkan saham SOLA dapat tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tangggal 8 Mei 2024.

Adapun dana hasil IPO setelah dikurangi biaya lain lain, sebagian besar akan digunakan untuk menambah modal di anak perusahaan. Sementara, sisanya akan digunakan untuk memperkuat modal kerja.

Sebagai informasi saja, Xolare RCR Energy (SOLA) adalah perusahaan yang memiliki kegiatan usaha perdagangan aspal dan jasa konstruksi, serta industri pengolahan aspal dan jasa konstruksi melalui entitas anak. Xolare RCR Energy dahulunya bernama PT RCR Energy Indonesia didirikan pada tahun 2014 sebagai perusahaan penanaman modal asing (PMA) dan telah menjadi PMDN pada tahun 2019. Perseroan memiliki merek XOLABIT yang dipergunakan untuk perdagangan aspal pen 60/70. Perseroan hanya menjual aspal/bitumen grade penetrasi yang merupakan produk yang dihasilkan dari hasil kilang aspal dan kilang minyak.