IQPlus, (17/3) - PT Techno9 Indonesia Tbk. (NINE) berencana untuk melakukan penambahan modal dengan memberikan HMETD kepada para pemegang saham Perseroan melalui mekanisme penawaran umum terbatas (PMHMETD) I atau Right Issue.

Dalam prospektus ringkasnya Senin (17/3) Manajemen NINE menyampaikan Perseroan akan menerbitkan sebanyak 2.157.000.000 saham baru atau mewakili sebanyak- banyaknya 100% yang nilai nominalnya sebesar Rp10 setiap saham yang berasal dari portepel dan akan diterbitkan dari saham portepel Perseroan dan akan dicatatkan di BEI.

Saham Baru tersebut memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal termasuk hak atas dividen dengan saham Perseroan lainnya dan akan diterbitkan dari saham portepel Perseroan dan akan dicatatkan di BEI.

Dana yang diperoleh dari right issue ini akan digunakan untuk modal kerja Perseroan dalam rangka mendukung kegiatan operasional yang sedang berjalan serta mendukung pengembangan usaha guna meningkatkan kinerja dan pertumbuhan Perseroan.

Namun apabila sebagian atau seluruh dana sisa hasil right issue ini digunakan untuk transaksi yang merupakan Transaksi Material, Transaksi Afiliasi, dan/atau Transaksi yang mengandung benturan kepentingan menurut peraturan yang berlaku di bidang pasar modal di Indonesia.

Pemegang saham Perseroan yang tidak melaksanakan haknya untuk melakukan pembelian saham baru sesuai dengan HMETD yang dimilikinya akan mengalami penurunan persentase kepemilikan sahamnya (dilusi).

Untuk melancarkan aksi korporasi ini maka NINE akan meminta persetujuan pemegang saham dalam RUPSLB yang akan digelar pada 30 April 2025.