IQPlus, (9/10) - PT Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA), perusahaan transportasi dan logistik terkemuka di Indonesia, mengumumkan telah menandatangani perjanjian kredit dengan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) terkait peningkatan fasilitas kredit jangka pendek.

Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan ke publik, fasilitas kredit tidak mengikat (uncommitted facility) berupa Pinjaman Berjangka Money Market (PBMM) yang sebelumnya sebesar Rp100 miliar, kini ditingkatkan menjadi Rp200 miliar. Tambahan dana ini ditujukan untuk mendukung kebutuhan modal kerja Perseroan.

Jerry Fandy Tunjungan, Corporate Secretary PT Adi Sarana Armada Tbk., menjelaskan bahwa tambahan fasilitas kredit ini akan berdampak langsung pada pengembangan kegiatan usaha, terutama dalam pembelian unit kendaraan yang akan disewakan kepada pelanggan.

"Fasilitas ini akan digunakan untuk pembelian unit kendaraan dan secara langsung berkontribusi pada peningkatan pendapatan Perseroan. Dengan begitu, kegiatan usaha ASSA dapat terus berkembang seiring peningkatan permintaan pasar," jelas Jerry.

Langkah strategis ini mencerminkan upaya Perseroan dalam menjaga likuiditas sekaligus memperkuat lini bisnis penyewaan kendaraan, yang menjadi salah satu pilar utama pendapatan ASSA.

Penandatanganan perjanjian ini juga menunjukkan kepercayaan perbankan terhadap kinerja keuangan dan prospek pertumbuhan ASSA di tengah pemulihan ekonomi dan meningkatnya kebutuhan jasa transportasi dan logistik di Indonesia.