FAC News

Tambah Modal, Bank Permata Siap Gelar Rights Issue
IQPlus, (10/03) - IQPlus, (10/3) - PT Bank Permata Tbk (BNLI) berencana menggalang pendanaan di pasar modal melalui Rights Issue. Hal itu disampaikan Manajemen BNLI, dalam prospektus ringkasnya, yang di publikasikan, Rabu.
Dalam prospektus tersebut disebutkan bahwa, BNLI bakal Penawaran umum terbatas melalui penambahan modal dengan memberikan HMETD dengan jumlah sebanyak-banyaknya sejumlah 88.000.000.000 saham kelas B dengan nilai nominal Rp125 per lembar saham.
"Saham yang akan dikeluarkan oleh Perseroan dalam PUT IX ini sebanyak-banyaknya 88.000.000.000 lembar saham kelas B,"terang Manajemen dalam prospektus.
Saham baru yang akan ditawarkan kepada para pemegang saham dalam rangka PUT IX seluruhnya adalah saham baru yang dikeluarkan dari portepel Perseroan serta mempunyai hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh.
Penambahan modal dari hasil HMETD akan memperkuat struktur dan ketahanan permodalan Perseroan untuk menghadapi potensi meningkatnya risiko usaha, memenuhi regulasi tentang modal minimum, dan mendukung pertumbuhan usaha. Peningkatan modal Perseroan dalam jangka panjang diharapkan akan dapat meningkatkan daya saing usaha dan meningkatkan imbal hasil nilai investasi bagi pemegang saham Perseroan.
"Seluruh dana yang diperoleh dari rencana Penambahan Modal dengan HMETD, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi yang menjadi kewajiban Perseroan, akan dipergunakan untuk memperkokoh struktur permodalan Perseroan dan seluruhnya akan digunakan untuk membiayai peningkatan kredit dan aset produktif lainnya dalam rangka pengembangan usaha."papar Manajemen BNLI.
Untuk memuluskan rencana aksi korporas tersebut, BNLI akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa (RUPST dan RUPSLB) pada hari Selasa, 27 April 2021.
"Pemegang saham yang berhak hadir yakni pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pada 26 Maret 2021 sampai dengan penutupan waktu perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI),"jelas Manajemen BNLI.