APLN Siap Percepat Pembangunan Proyek Propertinya Di IKN

FAC News

RIGHTS ISSUE, MATAHARI PUTRA PRIMA TAWARKAN HARGA Rp760 PER SAHAM

Administrator - 13/10/2021 14:13

IQPlus, (13/10) - PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) bakal melepas maksimal sebanyak 1,17 miliar lembar saham dengan nilai nominal Rp50 per lembar melalui rights issue. Adapun harga pelaksanaan yang ditetapkan di level Rp760 per lembar sahamnya.

Dalam prospektus ringkasnya, Manajemen MPPA menjelaskan bahwa jumlah saham yang ditawarkan mewakili sebanyak-banyaknya 13,46% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah PUT VI, sehingga nilai PUT VI adalah sebanyak-banyaknya Rp890,11 miliar.

"Setiap pemegang 45 saham biasa atas nama yang namanya tercantum dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada tanggal 7 Desember 2021 pukul 16.15 WIB mendapatkan 7 HMETD dimana 1 HMETD berhak untuk membeli 1 Saham Baru dengan nilai nominal Rp50 setiap saham, dengan harga pelaksanaan Rp760 setiap saham,"tulis Manajemen MPPA.

Dalam hal ini, PT Multipolar Tbk (MLPL) sebagai Pemegang Saham Utama akan melaksanakan seluruh HMETD yang akan diperolehnya dan akan bertindak sebagai Pembeli Siaga sampai dengan sejumlah saham yang nilainya setara dengan sebanyak-banyaknya Rp720 miliar. Sebagai Pemegang Saham Utama, MLPL akan melaksanakan seluruh HMETD yang dimilikinya sesuai dengan porsi pada tanggal daftar pemegang saham yang berhak untuk memperoleh HMETD, sejumlah 369.985.381 Saham Baru.

"Sebagai Pembeli Siaga, apabila setelah alokasi tersebut masih terdapat sisa saham yang ditawarkan, maka MLPL akan membeli sebagian sisa saham yang tidak diambil bagian tersebut dengan harga yang sama dengan harga pelaksanaan, yaitu Rp760 (tujuh ratus enam puluh Rupiah) setiap saham, yaitu sebanyak-banyaknya Rp438.811.110.440, yang seluruhnya akan dibayar secara tunai,"terangnya.

Patut diketahui, bagi pemegang saham Perseroan yang tidak melaksanakan HMETD yang ditawarkan sesuai dengan porsi sahamnya, maka proporsi kepemilikan sahamnya dalam Perseroan kana mengalami penurunan (dilusi) sampai dengan maksimal 13,46%.

Seluruh dana yang diperoleh dari PUT VI setelah dikurangi biaya-biaya dalam rangka PUT VI ini akan digunakan, 16,9% untuk membayar sebagian pokok utang Perseroan kepada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) dan PT Bank CIMB Niaga Tbk. (CIMB). Kemudian sekitar 8,5% akan digunakan untuk belanja modal Perseroan, antara lain untuk antara lain renovasi toko, pengembangan infrastruktur teknologi informasi dan omni-channel, serta ekspansi toko baru. Sementara sisanya sekitar 74,6% akan digunakan untuk modal kerja Perseroan, antara lain untuk keperluan peningkatan kualitas persediaan melalui pembelian barang dagangan dari pemasok. 

Filter