APLN Siap Percepat Pembangunan Proyek Propertinya Di IKN

FAC News

Remala Abadi (DATA) Ungkap Grup Djarum Jadi Pengendali Baru, Telisik

Administrator - 20/01/2025 13:58

EmitenNews.com - Pemegang saham pengendali PT Remala Abadi Tbk (DATA) Verah Wahyudi Singgih Wong dan Jimmi Anka sepakat untuk menjual sekitar 40% kepemilikan saham kepada PT Iforte Solusi Infotek, bagian dari Grup Djarum. 

Kesepakatan tersebut tertuang dalam perjanjian pengikatan jual beli yang diteken pada 23 Desember 2024 lalu. Perjanjian ini akan menjadi acuan keduabelah pihak (penjual dan pembeli) atas transaksi 'Rencana Pengambilalihan' sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No 9/2018. 

Dengan adanya aksi korporasi ini, manajemen Remala Abadi berharap pihaknya akan memperoleh dukungan dan kesempatan yang lebih luas untuk mengembangkan bisnis di masa mendatang. Dengan demikian, perseroan bisa mencapai pertumbuhan positif dalam jangka panjang dan memberikan nilai optimal bagi seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan.

“Dengan masuknya Iforte sebagai investor strategis, kami sebagai managemen DATA semakin percaya diri untuk memberikan layanan broadband kepada lebih banyak masyarakat di Indonesia. Selain itu, kami akan semakin agresif dalam penggelaran jaringan bradband yang nantinya akan berdampak positif kepada kinerja keuangan baik itu DATA maupun Iforte,” ujar Richard Kartawijaya  Direktur Utama Remala Abadi dalam keterangan tertulisnya Senin (20/1).

Adapun, bagi iforte, seperti yang tertera dalam pengumuman negosiasi, aksi akuisisi tersebut bertujuan untuk memperkuat posisi bisnis secara grup di bidang digital infrastruktur telekomunikasi. 

Hal yang sama diungkapkan Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)bahwa iForte, yang merupakan entitas anak tidak langsung yang dikendalikan oleh Perseroan, berencana untuk mengambil alih saham-saham dalam PT Remala Abadi (DATA).

Monalisa Irawan Corporate Secretary TOWR dalam keterangan resmi Senin (20/1) mengungkapkan bahwa TOWR mengambil alih saham-saham dalam PT Remala Abadi Tbk (DATA) yang mewakili kurang lebih 40% dari total modal yang disetor dan ditempatkan dalam DATA, yang dimiliki oleh Verah Wahyudi Singgih Wong dan

Jimmi Anka (pemegang saham mayoritas Remala) sebagai penjual.

Dia menjelaskan iForte dan Para Penjual telah menandatangani Perjanjian Pengikatan Jual Beli pada 23 Desember 2024, yang akan menjadi dasar untuk negosiasi lebih lanjut terkait dengan Rencana Pengambilalihan (sebagaimana didefinisikan di bawah). Setelah penyelesaian transaksi tersebut, iForte akan menjadi pengendali baru DATA (rencana pengambilalihan saham sebagaimana dideskripsikan di atas selanjutnya disebut sebagai Rencana Pengambilalihan).

" Tujuan dari Rencana Pengambilalihan adalah untuk pengembangan usaha serta memperluas jaringan usaha dalam rangka memperkuat posisi bisnis grup iForte di bidang digital infrastruktur telekomunikasi, " jelas Monalisa.

Filter