FAC News
Pendapatan Turun, Rugi Lippo Karawaci Membengkak Di Kuartal I-2021
IQPlus, (11/5) - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mencatat pendapatan sebesar Rp11,96 triliun pada kuartal I-2021, atau turun jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang sebesar Rp12,32 triliun.
Dalam laporan keuangan pada periode itu disebutkan kalau beban pajak final LPKR naik menjadi sebesar Rp155,34 miliar dibanding periode serupa tahun sebelumnya sebesar Rp143,07 miliar. Dengan begitu, pendapatan neto LPKR turun dari Rp12,17 triliun menjadi Rp11,81 triliun.
Beban pokok pendapatan turun dari Rp7,72 miliar menjadi Rp7,67 triliun. Namun demikian, laba bruto LPKR juga ikut turun menjadi sebesar Rp4,13 triliun dari Rp4,45 triliun.
Di kuartal I-2021, beban usaha serta beban lainnya membengkak menjadi sebesar masing-masing Rp4,06 triliun dan Rp5,61 triliun. Hasilnya, rugi usaha LPKR juga menjadi lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun sebelumnya menjadi Rp4,96 triliun dari Rp904,22 miliar.
LPKR juga mencatat keniakan rugi tahun berjalan menjadi sebesar Rp9,63 triliun, dari Rp2,06 triliun. Rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk bertambah menjadi sebesar rp8,89 triliun dari Rp1,98 triliun. Hal itu berpengaruh kepada rugi per saham LPKR menjadi Rp125.86 dari sebelumnya senilai Rp43.84.