IQPlus, (14/4) - PT Bentoel Internasional Investama Tbk (RMBA) mencatat penjualan sebesar Rp13,89 triliun pada periode Januari-Desember 2020. Angka tersebut merosot jika dibandingkan dengan realisasi penjulan RMBA pada periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp20,83 triliun.

Dalam laporan keuangan disebutkan, meski beban pokok penjualan berhasil ditekan menjadi Rp12,51 triliun dari Rp17,74 triliun, akan tetapi laba kotor perusahaan tetap saja mengalami penurunan dair Rp3,08 triliun ke Rp1,38 triliun.

Namun demikian di sepanjang tahun 2020, RMBA mencatat rugi usaha mencapai sebesar Rp2,64 triliun dari sebelumnya berhasil mencatat laba usaha sebesar Rp29,13 miliar. Alhasil, rugi tahun berjalan RMBA mencapai Rp2,66 triliun dari sebelumnya laba tahun berjalan RMBA sebesar Rp50,61 miliar.

Kemudian, rugi komprehensif lain tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilk entitas induk mencapai sebesar Rp2,69 triliun, dari sebelumnya berhasil mencatat laba sebesar Rp35,67 miliar. Selain itu, rugi per saham dasar menjadi senilai Rp73,27 dari sebelumnya mencatat laba per saham dasar senilai Rp1,39.

Sebagai informasi tambahan saja bawa total jumlah aset RMBA saat ini atau pada periode Januari-Desember 2020, tercatat sebesar Rp12,46 triliun, atau lebih rendah dibanding aset sebelumnya yakni sebesar Rp17,01 triliun.