FAC News

Patok Harga Pelaksanaan Rp 2.022 Per Saham, Cita Mineral (CITA) Incar Rp 1,3 Triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proses rights issue PT Cita Mineral Investindo Tbk (CITA) telah memasuki tahap penetapan harga. Emiten tambang ini menetapkan harga pelaksanaan rights issue di level Rp 2.022 per saham.
Berdasarkan keterangan resmi, Rabu (29/1), CITA bakal melepas sebanyak-banyaknya 648,22 juta saham baru. Sehingga, perusahaan berpotensi meraup dana segar Rp 1,3 triliun jika seluruh pemegang saham menggunakan haknya.
Informasi saja, aksi korporasi CITA menggunakan skema hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Setiap pemegang 26 saham CITA yang namanya tercatat hingga 7 Februari 2020 berhak atas 5 HMETD.
Adapun lima HMETD tersebut bisa digunakan untuk membeli satu saham baru yang diterbitkan CITA. Bagi yang tidak menggunakan haknya, aksi korporasi CITA ini memberikan efek dilusi 16,1%.
PT Harita Jayaraya selaku pemegang saham utama CITA menyatakan tidak akan melaksanakan HMETD yang dimilikinya. Harita akan mengalihkan seluruh
HMETD yang dimilikinya kepada Glencore International Investments Ltd.
Glencore yang juga pemegang saham CITA akan melaksanakan seluruh HMETD yang akan dimilikinya, sebanyak 116,68 juta saham baru dan melaksanakan seluruh HMETD yang dialihkan dari Harita sejumlah 472,94 juta saham baru.
CITA akan menggunakan 48,16% dana hasil rights issue untuk membayar seluruh pokok bunga utang jangka panjang dengan ICBC.
Lalu, sebesar 36,92% akan digunakan untuk membayar pokok dan bunga utang anak usaha, yakni Harita Prima Abadi Mineral kepada sejumlah kreditur. Dana yang tersisa akan dialokasikan untuk modal kerja.
CITA telah memperoleh penyertaan efektif rights issue pada 28 Januari 2020. Rencananya, pencatatan saham rights issue akan dilakukan pada 11 Februari 2020.