IQPlus, (16/9) - PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDI Group atau CDIA) telah merilis laporan keuangan konsolidasian auditan untuk semester pertama 2025. Direktur Perseroan, Jonathan Kandinata, menyampaikan bahwa kinerja CDI Group pada semester pertama 2025 menunjukkan ketahanan dan disiplin strategi pertumbuhan.

Alhail, laba bersih CDI Group naik signifikan menjadi US$ 74,4 juta, disertai likuiditas yang solid sebesar US$ 527,6 juta. Pencapaian ini semakin menegaskan kekuatan model bisnis berkelanjutan dan portofolio infrastruktur terdiversifikasi CDI Group.

Pada semester pertama 2025, CDI Group memperkuat basis modal melalui strategi yang terdiversifikasi. Perseroan memperoleh pinjaman jangka panjang senilai Rp 2 triliun dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk, menerima penyertaan modal tambahan sebesar US$ 185 juta dari pemegang saham strategis, dan sukses menyelesaikan IPO yang menghasilkan Rp 2,4 triliun.

Sementara, dana hasil IPO sebesar Rp 2,4 triliun akan digunakan untuk tambahan kapal guna memperkuat lini logistik Perseroan, serta pengembangan tangki penyimpanan, pipa ethylene, dan fasilitas pendukung lainnya untuk meningkatkan integrasi pelabuhan. Inisiatif ini memperluas kapasitas layanan, memperdalam integrasi rantai nilai, dan memperkuat peran CDI Group sebagai penggerak utama konektivitas regional dan solusi infrastruktur.