FAC News

Merosot 23 Persen, Laba BJBR 2024 Sisa Rp1,77 Triliun
EmitenNews.com - Bank bjb (BJBR) mengakhir 2024 dengan tabulasi laba bersih Rp1,36 triliun. Melorot 23 persen dari periode sama tahun sebelumnya senilai Rp1,77 triliun. Menyusul hasil itu, laba per saham dasar ikut terseret turun menjadi Rp130,16 dari sebelumnya Rp169,03.
Pendapatan bunga dan syariah bersih Rp6,62 triliun, susut 6,23 persen dari sebelumnya Rp7,06 triliun. Itu dari pendapatan bunga Rp14,77 triliun, naik dari Rp13,28 triliun. Pendapatan syariah Rp1,03 triliun, melonjak dari Rp916,62 miliar. Pendapatan provisi dan komisi Rp22,1 miliar, turun dari Rp34 miliar.
Pendapatan provisi dan komisi syariah Rp31,62 miliar, melonjak dari Rp20,47 miliar. Beban bunga dan bagi hasil syariah Rp9,24 triliun, bengkak dari Rp7,19 triliun. Pendapatan operasional lainnya bersih Rp2,22 triliun, menanjak dari akhir tahun sebelumnya Rp1,92 triliun. Itu terutama dari provisi dan komisi selain kredit yang diberikan Rp1,34 triliun, naik dari Rp1,19 triliun.
Beban operasional lainnya bersih Rp7,07 triliun, bengkak dari Rp6,83 triliun. Terutama beban umum dan administrasi Rp2,68 triliun, turun dari Rp2,72 triliun. Beban tenaga kerja dan tunjangan Rp2,78 triliun, bengkak dari Rp2,58 triliun. Penyisihan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan dan non keuangan Rp851,51 miliar, bengkak dari Rp746,26 miliar.
Laba operasional Rp1,77 triliun, anjlok dari episode sama akhir tahun sebelumnya Rp2,14 triliun. Pendapatan non operasional Rp8,57 miliar, melonjak dari minus Rp22,35 miliar. Laba sebelum beban pajak Rp1,78 triliun, susut dari Rp2,12 triliun. Beban pajak Rp328,59 miliar, turun dari Rp445,19 miliar. Laba tahun berjalan Rp1,45 triliun, berkurang dari Rp1,68 triliun.
Total ekuitas terakumulasi senilai Rp19,63 triliun, meningkat signifikan dari akhir tahun sebelumnya Rp15,44 triliun. Jumlah dana syirkah temporer Rp10,14 triliun, naik dari Rp9,26 triliun. Total liabilitas Rp190,18 triliun, menanjak signifikan dari Rp163,57 triliun. Jumlah aset Rp219,96 triliun, melesat dari Rp188,29 triliun.