EmitenNews.com - Ashmore Asset Management (AMOR) sepanjang enam bulan pertama berakhir pada 31 Desember 2024 mengemas laba bersih Rp36,47 miliar. Anjlok 29,48 persen dari episode sama 2023 senilai Rp51,72 miliar. Laba per saham susut menjadi Rp16 dari sebelumnya Rp23. 

Total pendapatan usaha Rp145,46 miliar, terkoreksi 11,29 persen dari posisi sama 2023 sebesar Rp163,98 miliar. Itu dari pendapatan kegiatan manager investasi Rp145,3 miliar, susut dari Rp163,76 miliar. Imbal hasil dari efek bersifat utang Rp167 juta, berkurang dari Rp220 juta. 

Total beban usaha Rp103,62 miliar, susut dari Rp111,82 miliar. Itu terdiri dari imbalan jasa agen penjualan reksa dana Rp49,87 miliar, turun dari Rp57,55 miliar. Beban kepegawaian Rp34,23 miliar, berkurang dari Rp35,89 miliar. Beban pemeliharaan sistem Rp5,73 miliar, turun dari Rp6,39 miliar. Pungutan regulatif Rp4,58 miliar, susut dari Rp4,9 miliar. 

Iklan dan promosi Rp2,23 miliar, bertambah dari Rp1,99 miliar. Penyusutan dan amortisasi Rp1,64 miliar, naik dari Rp1,63 miliar. Jasa profesional Rp1,19 miliar, turun dari Rp1,23 miliar. Data dan informasi Rp1,13 miliar, bertambah dari Rp1,06 miliar. Administrasi dan umum Rp598 juta, susut dari Rp607 juta. Telekomunikasi Rp278 juta, turun dari Rp281 juta. 

Total pendapatan bersih Rp3,8 miliar, anjlok dari Rp13,17 miliar. Meliputi pendapatan lainnya Rp7,53 miliar, turun dari Rp13,73 miliar. Beban lainnya Rp1,25 miliar, naik dari Rp1,03 miliar. Rugi selisih kurs Rp2,11 miliar, bengkak dari laba Rp929 juta. Biaya keuangan Rp372 juta, turun dari Rp457 juta. 

Total ekuitas Rp276,19 miliar, turun dari akhir Juni 2024 senilai Rp299,28 miliar. Jumlah liabilitas Rp71,58 miliar, berkurang signifikan dari akhir Juni 2024 sebesar Rp77,94 miliar. Total aset terakumulasi Rp347,78 miliar, berkurang dari akhir Juni 2024 senilai Rp377,22 miliar.