EmitenNews.com - Panin Sekuritas (PANS) sepanjang 2024 membukukan laba bersih Rp113,18 miliar. Melorot 13,21 persen dari episode sama tahun sebelumnya dengan tabulasi laba Rp130,41 miliar. Menyusul hasil tersebut, laba per saham dasar turun ke level Rp159,09 dari periode sebelumnya Rp183,32.

Jumlah pendapatan Rp369,15 miliar, susut 6,93 persen dari posisi sama 2023 sebesar Rp396,66 miliar. Itu meliputi komisi dari transaksi perantara perdagangan efek Rp74,4 miliar, naik dari Rp68,39 miliar. Pendapatan kegiatan manajer investasi Rp194,71 miliar, naik tipis dari Rp193,87 miliar. 

Pendapatan bunga dan dividen Rp107,87 miliar, turun dari Rp111,64 miliar. Kerugian atas perdagangan efek yang telah direalisasi Rp1,61 miliar, bengkak dari Rp183,4 juta. Rugi atas perdagangan efek belum direalisasi Rp14,36 miliar, bengkak 180,4 persen dari surplus Rp17,86 miliar.

Pendapatan kegiatan penjaminan emisi, dan penjualan efek Rp8,14 miliar, menanjak dari Rp5,06 miliar. Jumlah beban usaha Rp211,79 miliar, berkurang dari Rp222,82 miliar. Terdiri dari beban kepegawaian Rp112,07 miliar, bertambah dari Rp109,4 miliar. Beban umum dan administrasi Rp52,34 miliar, susut dari Rp65,7 miliar. 

Beban komisi Rp24,53 miliar, turun dari Rp26,62 miliar. Beban sewa dan perawatan gedung Rp8,71 miliar, naik dari Rp8,14 miliar. Penyusutan aset hak guna Rp6,17 miliar, naik dari Rp6,09 miliar. Penyusutan aset tetap Rp5,14 miliar, naik dari Rp4,46 miliar. Pemasaran Rp2,8 miliar, bertambah dari Rp2,36 miliar. Laba usaha Rp157,36 miliar, susut dari Rp173,83 miliar. 

Pendapatan bunga Rp1,57 miliar, naik dari Rp1,27 miliar. Keuntungan atas pelepasan aset tetap Rp8,1 juta, anjlok dari Rp29,45 juta. Rugi selisih kurs Rp26,12 juta, susut dari Rp52,6 juta. Beban bunga dan keuangan Rp6,07 miliar, bengkak dari Rp4,98 miliar. Keuntungan penurunan nilai Rp680,26 juta, naik dari tekor Rp176,3 juta. 

Laba tahun berjalan Rp118,11 miliar merosot dari Rp138,01 miliar. Jumlah ekuitas Rp1,55 triliun, turun dari Rp1,56 triliun. Total liabilitas tercatat Rp445,55 miliar, berkurang dari akhir 2023 senilai Rp668,94 miliar. Jumlah aset Rp2 triliun, mengalami penyusutan dari episode akhir tahun sebelumnya Rp2,23 triliun.