FAC News

Listing Hari Ini, UNIQ Incar Dana Hasil Ipo Rp35,4 Miliar
IQPlus, (08/03) - PT Ulima Nitra Tbk pada hari ini resmi mencatatkan sahamnya di PT Bursa Efek Indonesia dengan kode perdagangan saham "UNIQ".
Pencatatan ini merupakan kelanjutan dari keberhasilan Perseroan dalam melaksanakan Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) sejumlah 300,000,000 lembar saham baru atau setara dengan 9,56% dari Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Perseroan setelah IPO. Saham baru tersebut ditawarkan pada harga Rp118/saham sehingga keseluruhan dana IPO yang terkumpul adalah sebesar Rp35.4 miliar.
Pada IPO ini, Perseroan juga menerbitkan saham baru dalam rangka pelaksanaan konversi Perjanjian Utang dengan Opsi Konversi senilai Rp40 Miliar yang dilaksanakan pada Tanggal Penjatahan atau seluruhnya setara dengan 10,80% dari seluruh total modal disetor penuh setelah Penawaran Umum Perdana Saham dan konversi Utang Konversi. Sehingga total peningkatan modal yang terkumpul adalah sebesar Rp74,5 miliar. Selain itu, Perseroan juga memberikan kesempatan kepada karyawan untuk memiliki saham dalam program Employee Stock Allocation (ESA).
Menurut Direktur Utama Perseroan, Burhan Tjokro Program ESA bertujuan untuk memberikan insentif dan meningkatkan rasa memiliki karyawan terhadap Perseroan serta memotivasi karyawan untuk bekerja lebih giat dalam mendukung operasional dan ekspansi perusahaan.
"Kami merasa syukur sebesar-besarnya, bahwa terlepas dari kondisi global maupun dalam negeri yang sedang mengalami tekanan akibat ancaman virus Corona (Covid-19), proses bookbuilding dan penawaran umum telah berjalan dengan lancar, selain itu, tingginya antusiasme masyarakat terhadap IPO Perseroan tersebut menunjukkan kepercayaan dan harapan masyarakat yang tinggi terhadap pasar modal pada umumnya dan secara khusus pada prospek usaha Perseroan,"ujarnya.
Direktur Bisnis Perseroan, Ulung Wijaya menambahkan, bahwa Perseroan bangga menjadi perusahaan pertama yang sukses dan berhasil menjalankan sistem bookbuilding dan IPO secara elektronik di Indonesia, dan menyampaikan bahwa seluruh dana segar yang diperoleh selanjutnya akan digunakan selurunya untuk mendanai kebutuhan modal kerja Perseroan, antara lain membiayai kebutuhan bahan bakar (oil and fuel), biaya perawatan (service ringan) & spare parts, dan lain-lain guna mendukung kegiatan operasional perusahaan seperti biaya mess, makan karyawan dan perjalanan dinas, dan kebutuhan operasional lainnya, mengingat bisnis Perseroan yang terbilang human capital intensive.
"Kami yakin terhadap prospek usaha jasa pertambangan dan penyewaan alat berat pertambangan di tahun-tahun mendatang, sebagai dampak dari pemulihan ekonomi dunia dan mulai stabilnya harga komoditas dunia,"tegasnya.
Selain mampu mencatatkan sahamnya di Papan Utama, saham UNIQ juga masuk dalam Daftar Efek Syariah yang dikeluarkan oleh OJK, selain kegiatan usahanya yang tidak melanggar ketentuan-ketentuan dalam kriteria efek Syariah, pengelolaan risiko yang kuat dari manajemen Perseroan yang tercemin dari rasio hutang yang rendah diperkirakan menjadi salah satu penyebabnya. Per 30 November 2020 (un-audited), rasio hutang terhadap modal (debt to equity ratio) Perseroan hanya tercatat sebesar 0,98x.
Direktur Utama PT Surya Fajar Sekuritas selaku Penjamin Pelaksana Emisi Perseroan, Steffen Fang, mengatakan bahwa selama masa penawaran, total pesanan yang masuk mencapai 3,9x dari jumlah saham ditawarkan atau terjadi oversubscribe sebesar 2,9x dari total penawaran, sedangkan khusus untuk pooling, oversubsribe mencapai lebih kurang 290x lipat dari jumlah porsi pooling yang ditawarkan.
"Tingginya animo masyarakat terhadap penawaran umum Perseroan diperkirakan selain dari fundamental yang kuat, ekspektasi pertumbuhan ekonomi yang positif, dan sektor usaha yang mendukung, juga diperkirakan karena akses investor yang lebih baik untuk melakukan pemesanan saham melalui proses penawaran umum elektronik yang pertama dilakukan di Indonesia ini"tuturnya.