EmitenNews.com - Medco Energi (MEDC) menyiapkan anggaran Rp815 miliar alias setara USD50 juta. Dana itu, diplot untuk pelaksanaan pembelian kembali alias buyback saham. Buyback tahap II tersebut akan dilakukan dalam tempo tiga bulan. 

Sumber dana yang digunakan sebagai biaya untuk melaksanakan buyback tahap II bukan merupakan dana hasil penawaran umum. Selain itu, juga bukan merupakan dana dari pinjaman dan/atau utang dalam bentuk apa pun.

Berdasar skenario, perkiraan jumlah saham dalam pembelian kembali saham tahap II 407 juta lembar atau 1,62 persen dari modal ditempatkan, dan disetor perseroan. Dengan begitu, tidak akan melebihi 20 persen saham termasuk saham treasuri perseroan saat ini.

Buyback untuk meningkatkan nilai pemegang saham, antara lain dengan meningkatkan return on equity (ROE) perseroan. Selain itu, buyback akan memberi fleksibilitas lebih besar bagi perseroan dalam mengelola modal, dan memaksimalkan pengembalian kepada pemegang saham. Buyback juga akan memfasilitasi pengembalian kelebihan kas, dan dana bagi pemegang saham dengan cara efektif, dan efisien. 

Periode buyback berlaku efektif sejak 8 September 2025 hingga 8 Desember 2025. Transaksi buyback akan ditangani oleh BRI Danareksa Sekuritas. Pelaksanaan buyback tidak akan mempengaruhi kegiatan usaha dan operasional, karena perseroan memiliki modal kerja cukup baik untuk menjalankan kegiatan usaha.