IQPlus, (24/06) - PT Telefast Indonesia Tbk (TFAS) mencatat penurunan laba neto yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk hingga periode 31 Maret 2020 menjadi Rp2,39 miliar dibandingkan laba neto Rp5,68 miliar di periode sama tahun sebelumnya.

Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, penjualan neto naik menjadi Rp146,86 miliar dari penjualan neto Rp139,92 miliar tahun sebelumnya dan laba kotor turun menjadi Rp11,57 miliar dari laba kotor Rp13,77 miliar.

Beban usaha naik menjadi Rp6,90 miliar dari beban usaha Rp5,80 miliar dan laba usaha turun menjadi Rp4,66 miliar dari laba usaha Rp7,96 miliar dan kenaikan beban lain-lan menjadi Rp1,59 miliar dari Rp632,03 juta membuat laba sebelum pajak penghasilan turun menjadi Rp3,06 miliar dari laba sebelum pajak penghasilan tahun sebelumnya Rp7,33 miliar.

Total aset perseroan mencapai Rp230,34 miliar hingga periode 31 Maret 2020 turun dari total aset Rp230,67 miliar hingga periode 31 Desember 2019.