IQPlus, (26/4) - PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) membukukan jumlah laba komprehensif periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilk entitas induk sebesar Rp261,43 miliar pada tiga bulan pertama tahun 2021, lebh rendah dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp347,81 miliar.

Dengan demikian, laba per saham dasar pada periode tersebut ikut turun menjadi senilai Rp15 dari sebelumnya Rp22. Demikian disampaikan Manajemen BFIN dalam laporan keuangan yang dirilis, Senin.

Dalam laporan keuangan juga disebutkan bahwa jumlah pendapatan alami penurunan menjadi Rp990,84 miliar dari Rp1,37 triliun. Meski jumlah beban berhasil ditekan menjadi Rp708,09 miliar menjadi Rp960,13 miliar, namun laba sebelum pajak BFIN tetap lebih rendah menjadi Rp282,75 miliar dari Rp414,47 miliar.

Adapun beban pajak penghasilan turun dari Rp86,61 miliar menjadi Rp53,22 miliar. Sementara laba periode berjalan turun menjadi Rp229,53 miliar menjadi Rp327,85 miliar.

Untuk jumlah aset BFIN per Maret 2021, sedikit berkurang menjadi sebesar Rp14,17 triliun dibandingkan dengan jumlah aset BFIN pada akhir tahun 2020, yang sebesar Rp15,21 triliun.