IQPlus, (19/3) - PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) membukukan laba bersih sebesar Rp1,806 triliun di sepanjang tahun 2020. Angka tersebut lebih rendah jika dibandingkan capaian laba bersih emiten semen dengan merk tiga roda ini yang sebesar Rp1,835 triliun pada 2019.

Dengan demikian, laba per saham dasar INTP juga ikut turun menjadi senilai Rp490,69 di 2020, dibandingkan akhir tahun 2019, yang tercatat Rp498,56.

Dalam laporan keuangan yang dipublikasikan, Jumat, total pendapatan INTP di sepanjang tahun 2020 tercatat sebesar Rp14,184 triliun, atau turun dibanding tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp15,939 triliun.

Namun, INTP berhasil menekan beban pokok pendapatan menjadi sebesar Rp9,07 triliun di sepanjang tahun 2020, dari sebesar Rp10,439 triliun pada 2019. Sehingga laba kotor turun 7,03 persen menjadi Rp5,113 triliun.

Di sepanjang tahun 2020, ekuitas tercatat sebesar Rp22,176 triliun atau turun 3,91 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp23,08 triliun. Sedangkan, total kewajiban tercatat sebesar Rp5,168 triliun, atau tumbuh dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp4,627 triliun.

Adapun aset perseroan tercatat sebesar Rp27,344 triliun, atau turun dibanding akhir tahun 2019, yang tecatat sebesar Rp27,707 triliun. Kemudian untuk arus kas diperoleh dari aktivitas operasi tercatat sebesar Rp3,538 triliun, atau tumbuh naik tipis dibanding akhir tahun 2020, yang tercatat sebesar Rp3,53 triliun.