IQPlus, (14/4) - PT Indo Acidatama Tbk (SRSN) membukukan pendapatan bersih sebesar Rp890,99 miliar pada tahun 2020, atau meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp684,46 miliar.

Dalam laporan keuangan disebutkan, meski beban pokok pendapatan naik menjadi sebesar Rp699,83 miliar, laba kotor perusahaan tetap alami kenaikan menjadi sebesar Rp191,16 miliar 2020, dibanding tahun 2019 sebesar Rp172,94 miliar.

Alhasil, laba tahun berjalan SRSN berhasil tumbuh menjadi sebesar Rp44,152 miliar pada akhir tahun 2020, dari laba bersih perusahaan pada tahun sebelumnya, yang sebesar Rp42,829 miliar. Sehingga, laba per saham dasar turun menjadi Rp7,33 dibandingkan akhir tahun 2019, yang membukukan laba per saham senilai Rp7,11.

Pada periode Januari-Desember 2020, sisi ekuitas SRSN tercatat sebesar Rp587,88 miliar atau tumbuh dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp514,6 miliar.

Sementara, total aset perseroan tercatat sebesar Rp906,84 miliar, atau lebih besar dibanding tahun sebelumnya yakni sebesar Rp779,24 miliar. Adapun arus kas diperoleh dari aktivitas operasi tercatat turun menjadi sebesar Rp5,78 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp10,92 miliar.