APLN Siap Percepat Pembangunan Proyek Propertinya Di IKN

FAC News

Kinerja Emiten Komponen Otomotif Mulai Menggeliat

Administrator - 04/11/2020 09:09

Bisnis.com, JAKARTA— Kinerja emiten komponen otomotif mulai pulih pada kuartal III/2020 meski belum kembali ke level sebelum pandemi Covid-19.

PT Selamat Sempurna Tbk. melaporkan penurunan penjualan bersih 17 persen secara tahunan menjadi Rp2,30 triliun pada kuartal III/2020.  Dari situ, laba bersih yang dibukukan perseroan terkoreksi 13 persen menjadi Rp353 miliar per 30 September 2020.

Kendati demikian, data Bloomberg menunjukkan penjaualan bersih emiten berkode saham SMSM itu tumbuh secara kuartalan. Penjualan bersih naik 26,93 persen dari Rp660,99 miliar kuartal II/2020 menjadi Rp839,01 miliar kuartal III/2020.

Pertumbuhan signifikan terjadi untuk laba bersih yang dibukukan SMSM secara kuartalan. Nilai yang dikantongi naik 69,87 persen dari Rp88,28 miliar kuartal II/2020 menjadi Rp149,96 miliar kuartal III/2020.

 

Direktur Keuangan Selamat Sempurna Ang Andri Pribadi mengatakan kinerja perseroan pada sembilan bulan tahun buku 2020 terdampak secara negatif pada semester I/2020 oleh pandemi Covid-19. Kendati demikian, pemulihan menurutnya mulai terlihat.

“Kinerja kuartal III/2020 menunjukkan sedikit pemulihan dibandingkan dengan periode sebelumnya. Pada saat yang sama, langkah-langkah tegas diharapkan untuk mengurangi dampak krisis dan kontraksi dalam penjualan dan ini memungkinkan pencapaian hasil yang lebih baik pada kuartal III/2020,” paparnya, Selasa (3/11/2020).

Andri mengatakan visibilitas mengenai perkembangan pasar dalam beberapa bulan mendatang tetap terbatas meskipun perbaikan terlihat pada kuartal III/2020. Berkenaan dengan pandemi, risiko gelombang kedua penyebaran Covid-19 menjadi lebih tinggi di Eropa.

Lebih lanjut, penyebaran Covid-19 di Amerika Utara dan Selatan serta negara-negara berkembang di Asia seperi Indonesia juga tetap memprihatinkan. Oleh karena itu, menurutnya sulit untuk memprediksi tindaka apa yang akan diambil oleh pihak berwenang.

“Penerapan langkah-langkah baru dalam beberapa bulan mendatang mungkin akan membatasi produksi dan bisnis tidak dapat dikesampingkan. Selanjutnya, ketidakpastian akan dampak keadaan saat ini terhadap permintaan di sektor suku cadang atau komponen otomotif,” tuturnya.

Di sisi lain, data Bloomberg juga menunjukkan perbaikan kinerja kuartalan PT Astra Otoparts Tbk. pada kuartal III/2020. Penjualan bersih emiten afiliasi Grup Astra itu naik 64,39 persen secara kuartalan menjadi Rp2,97 triliun kuartal III/2020.

Bahkan, emiten berkode saham AUTO itu berbalik mencetak laba bersih Rp52,81 miliar pada kuartal III/2020. Sebelumnya atau pada kuartal II/2020, perseroan membukukan rugi bersih Rp415,06 miliar.

Sebelumnya, President Director Astra Otoparts Hamdhani Dzulkarnaen Salim mengungkapkan kinerja segmen pasar original equipment manufacturer (OEM) membaik pada kuartal III/2020 dibandingkan dengan kuartal II/2020. Akan tetapi, kondisi masih belum kembali seperti tahun lalu.

Hamdhani mengatakan semua pemain komponen berusaha memaksimalkan kondisi yang ada dengan lebih fokus ke after market. Selain itu, mereka juga berupaya menambah ekspor meski tidak mudah karena semua negara tengah mengalami krisis.

Internally kami berusaha melakukan cost reduction dan juga mencoba diversifikasi ke komponen atau peralatan yang dibutuhkan oleh masyarakat,” ujarnya.

Dia memperkirakan kinerja pendapatan dan laba bersih pada 2020 akan turun signifikan dibandingkan dengan tahun lalu. Pihaknya menyatakan akan berusaha sekeras mungkin untuk mencapai yang terbaik dengan segala keterbatasan yang ada.

Filter