KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski wabah Covid-19 belum reda, perusahaan tambang mineral PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) terus menggelar ekspansi bisnis. PSAB akan mengembangkan penambangan emas Blok Doup di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.

Direktur Utama PT J Resources Asia Pasifik Tbk Edi Permadi mengatakan, sejauh ini pengerjaan proyek masih sesuai rencana. PSAB masih memproses pembebasan lahan di Blok Doup, sekaligus mempersiapkan pembangunan infrastruktur pertambangan.

"Terkait adanya wabah corona, dampaknya terhadap kegiatan bisnis kami tidak terlalu signifikan," kata Edi, Selasa (5/5).

Jika tak ada aral melintang, tambang emas Blok Doup dapat beroperasi pada semester kedua tahun depan. Pertambangan tersebut memiliki potensi emas yang bisa ditambang sebesar 1,5 juta ons troi. Dari tambang tersebut, PSAB menargetkan produksi sekitar 60.000 hingga 70.000 ons troi emas per tahun.

J Resources juga sedang mengerjakan proyek tambang emas Pani di Gorontalo. Proyek ini dikerjakan bersama PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA). Kedua perusahaan ini telah terikat perjanjian joint agreement untuk mengembangkan proyek itu.

Edi menyatakan, sampai saat ini proyek tambang emas Pani masih berjalan. PSAB masih mengurus beberapa hal terkait perizinan yang membutuhkan persetujuan dari pemerintah.

Sebelumnya, manajemen MDKA juga menyebutkan proyek tambang emas Pani masih berada dalam tahap studi kelayakan dan pengembangan yang diharapkan rampung pada tahun ini.

PSAB masih mempertahankan target produksi emas sekitar 171.000 ons troi pada tahun ini. Sayangnya, Edi belum bisa menyampaikan realisasi produksi tersebut sampai akhir kuartal I 2020. "Yang dapat kami sampaikan adalah perusahaan akan berusaha sebaik mungkin mencapai target," kata dia.

Untuk membiayai kebutuhan dana bagi kelancaran bisnisnya, PSAB menerbitkan obligasi Rp 225 miliar, yang menjadi bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan I Tahap IV pada 30 April lalu.