IQPlus, (26/3) - PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) membukukan laba bersih sebesar Rp7,07 triliun pada 2024. Angka ini naik jika dibandingkan dengan raihan laba bersih tahun sebelumnya yang sebesar Rp6,99 triliun. Demikian disampaikan Manajemen ICBP, dalam laporan keuangan tahunan yan elah dirilis dan dikutip, Rabu (26/3).

Adapun kenaikan laba tersebut diantaranya didukung dari meningkatnya penjualan serta keberhhasilan Perseroan dalam menerapkan efisiensi operasional di tengah kondisi ekonomi yang menantang.

Disebutkan bahwa penjualan neto konsolidasi ICBP berhasil meningkat 7% atau menjadi Rp72,60 triliun dari Rp67,91 triliun pada 2023. Seiring dengan itu, beban pokok penjualan juga naik menjadi Rp45,7 triliun dari Rp42,78 triliun.

Akan tetapi, laba usaha perseroan tetap meningkat 13% menjadi Rp16,32 triliun dari Rp14,39 triliun, dengan marjin laba usaha naik menjadi 22,5% dari 21,2%. Untuk core profit, yang mencerminkan kinerja operasional tanpa memperhitungkan akun non-recurring dan selisih kurs, tumbuh 12% menjadi Rp10,41 triliun dari Rp9,27 triliun.

Anthoni Salim, Direktur Utama dan Chief Executive Officer ICBP, mengatakan, "Di tengah situasi yang penuh tantangan di tahun 2024 di mana daya beli masyarakat masih terdampak oleh kenaikan berbagai kebutuhan pokok, kami menutup tahun 2024 dengan baik. Penjualan dan EBIT tumbuh terutama didorong oleh kenaikan volume dan perbaikan produktivitas dan efisiensi,"

"Memasuki tahun 2025, ketidakpastian global dan perubahan kondisi ekonomi akan terus berdampak pada dunia usaha. Guna menghadapi kondisi tersebut, kami akan terus mendorong pertumbuhan penjualan dan volume ICBP, serta mempertahankan tingkat profitabilitas dan neraca keuangan yang sehat," imbuhnya.