EmitenNews.com - Jasuindo (JTPE) mengalokasikan belanja Rp140 miliar. Anggaran tersebut diplot untuk aksi buyback saham. Berdasar skenario, perseroan akan melakukan buyback maksimal 342.602.500 helai alias 342,6 juta eksemplar. Mandiri Sekuritas dipercaya untuk membidani aksi tersebut. 

Buyback akan dilakukan dalam tempo 3 bulan. Berlaku efektif sejak 15 Desember 2025 hingga 6 Maret 2025. Buyback akan dilakukan dengan harga yang dianggap baik, dan wajar dengan memperhatikan ketentuan berkalu, dan harga buyback maksimum sejumlah Rp600 per eksemplar. 

Perseroan berkeyakinan pelaksanaan buyback tersebut tidak memiliki dampak material terhadap kegiatan usaha perseroan, kinerja keuangan, posisi permodalan, dan likuiditas. Tersebab, perseroan memiliki posisi likuiditas, dan arus kas memadai untuk menjalankan kegiatan operasional perseroan.

Perseroan mengklaim sumber dana dari kas internal, dan bukan dari pinjaman perbankan. Penggunaan dana untuk pelaksanaan buyback tersebut tidak akan mempengaruhi kemampuan keuangan perseroan secara signifikan untuk memenuhi kewajiban akan jatuh tempo.

Pelaksanaan buyback untuk menjaga stabilitas perdagangan saham. Sinyal optimisme manajemen terhadap prospek bisnis perseroan masih kuat, sementara harga saham saat ini belum mencerminkan nilai/fundamental. Meningkatkan kepercayaan investor dengan potensi peningkatan Earning Per Share (EPS).