IQPlus, (19/3) - Emiten Pelayaran, PT Habco Trans Maritima Tbk (HATM) tengah mengkaji rencana aksi korporasi di pasar modal. Aksi yang akan disiapkan berupa Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PM-HMETD) atau biasa disebut dengan Rights Issue.

Direktur Utama Habco Trans Maritima Andrew Kam menuturkan, hasil dari aksi korporasi yang bakal direalisasikan perseroan pada tahun ini, akan dipergunakan untuk mendanai kebutuhan belanja modal atau capital expenditure (capex) pada 2025.

"Kami menganggarkan capex hingga Rp 500 miliar untuk tahun 2024-2025. Untuk tahun ini sendiri, dana yang kami siapkan Rp 400 miliar. Dana tersebut untuk menopang ekspansi armada sekaligus memperkuat struktur permodalan kami di tengah prospek industri yang masih positif," katanya.

Namun demikian dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar, Senin (18/3), telah disetujui beberapa agenda dan salah satunya adalah persetujuan alokasi keuntungan yang diperoleh perseroan pada tahun 2024. Walhasil, Perseroan menahan laba tahun lalu dan tidak membagikan dividen pada tahun ini.

"Hal itu, sejalan dengan kebutuhan pendanaan belanja modal. Jadi, seluruh laba bersih tahun buku 2024 sebesar Rp141,53 miliar akan dicatat sebagai laba ditahan guna mendukung ekspansi dan keberlanjutan pertumbuhan bisnis," tegasnya.