APLN Siap Percepat Pembangunan Proyek Propertinya Di IKN

FAC News

GELAR RUPSLB, SGER BERENCANA MEMBAGIKAN SAHAM BONUS DENGAN RASIO 10:9

Administrator - 13/05/2022 14:37

IQPlus, (13/5) - PT Sumber Global Energy Tbk.(SGER) berencana melakukan aksi korporasi di pasar modal melalui pembagian Saham Bonus yang berasal dari Tambahan Modal Disetor Perseroan (Agio). Hal itu disampaikan President Director SGER, Welly Thomas, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (13/5).

Welly menuturkan, Perseroan bermaksud untuk mengusulkan kepada para Pemegang Saham melalui RUPSLB, yang akan diselenggarakan pada tanggal 21 Juni 2022, untuk menyetujui rencana Perseroan dalam melaksanakan pembagian Saham Bonus yang berasal dari Tambahan Modal Disetor Perseroan (Agio) per tanggal 31 Desember 2021.

Menurut Welly, Direksi Perseroan dengan persetujuan Dewan Komisaris mengusulkan untuk membagikan Saham Bonus kepada para Pemegang Saham Perseroan yang berasal dari Tambahan Modal disetor (Agio) per tanggal 31 Desember 2021 sebanyak - banyaknya Rp.105.470.797.800,- dengan memperhitungkan seluruh waran yang dikeluarkan oleh Perseroan telah dikonversi menjadi saham, sehingga total saham Perseroan per 31 Desember 2021 adalah sebanyak 2.343.795.506 lembar saham. Sehingga dengan perhitungan tersebut maka rasio pembagian Saham Bonus menjadi 10:9 dengan penjelasan bahwa untuk sepuluh lembar saham lama akan memperoleh sembilan lembar saham baru.

"Jumlah Tambahan Modal Disetor (Agio) yang dapat dibagikan sebagai Saham Bonus adalah sebesar Rp. 110.655.161.832,- dimana jumlah Tambahan Modal Disetor yang akan diusulkan oleh Manajemen Perseroan untuk dibagikan adalah sebanyak-banyaknya Rp.105.470.797.800,- sehingga total Saham Bonus yang dapat diterbitkan Perseroan sebanyak-banyaknya berjumlah 2.109.415.956 saham biasa atas nama,"ujarnya.

Lebih lanjut Welly mengaku bahwa dengan pembagian Saham Bonus yang berasal dari Tambahan Modal Disetor (Agio), diharapkan jumlah saham Perseroan yang beredar di pasar akan semakin meningkat sehingga diharapkan perdagangan saham Perseroan di Bursa Efek akan menjadi lebih likuid lagi, mengingat pada saat ini sebagian besar saham Perseroan dimiliki oleh investor yang mempertahankan saham Perseroan sebagai portofolio investasi. (end)

Filter