IQPlus, (30/4) - PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) mencatat pendapatan usaha sebesar USD723,56 juta hingga periode 31 Maret 2025 naik dari pendapatan usaha USD711,98 juta di periode yang sama tahun sebelumnya.

Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban usaha naik menjadi USD718,35 juta dari beban usaha USD702,92 juta. Beban usaha lainnya turun menjadi USD93,94 juta dari USD109,82 juta.

Rugi sebelum pajak turun menjadi USD88,73 juta dari rugi sebelum pajak USD100,76 juta. Rugi yang dapat diatrubusikan ke pemilik entitas induk turun menjadi USD76,48 juta dari rugi yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk USD87,03 juta.

Total liabilitas turun menjadi USD7,88 miliar hingga periode 31 Maret 2025 dari total liabilitas USD7,97 miliar hingga periode 31 Desember 2024. Total aset turun menjadi USD6,45 miliar hingga periode 31 Maret 2025 dari total aset USD6,61 miliar hingga periode 31 Desember 2024.