IQPlus, (14/7) - PT Era Digital Media Tbk. (AWAN) emiten Penyedia jasa layanan konten, mobile game dan OTT religi, jasa konten SMS premium, aktivitas perusahaan holding menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham (IPO) per tanggal 30 Juni 2024.

Shaanee P. Harjani Direktur utama AWAN dalam keterangan tertulisnya Jumat (12/7) menyampaikan bahwa Perseroan memperoleh IPO efektif pada 18 April 2023 sebesar Rp75 miliar dengan biaya sebesar Rp4,84 miliar. Dengan demikian AWAN mendapatkan hasil bersih IPO sebesar Rp70,15 miliar.

AWAN merealisasikan dana IPO untuk pembelian server sebesar Rp22,94 miliar dan modal kerja di PT. Era Awan Digital (EDM) sebesar Rp14,2 miliar, selanjutnya pemasaran di PT. Era Awan Digital (anak usaha) sebesar Rp2,91 miliar dan modal kerja sebesar Rp12,5 miliar.

Dengan realisasi tersebut maka AWAN sudah menggunakan dana IPO sebesar Rp52,71 miliar dan masih menyimpan sisa dana IPO sebesar Rp17,44 miliar sebagai Deposito di - Bank Capital Indonesia, Bank Jtrust Indonesia serta BCA dengan bunga 3,25% hingga 7,25%.

Sebagai informasi, AWAN resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 18 April 2023 dengan melepas 75.000.000 saham dengan harga yang dipatok sebesar Rp 100 dan harga penawaran umum final sebesar Rp100 per saham sehingga dana IPO yang diperoleh Perseroan adalah sebesar Rp75 miliar.