IQPlus, (15/7) - PT Batavia Prosperindo Trans Tbk (BPTR) emiten bidang Jasa Transportasi meraih fasilitas kredit dari PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk. (BMRI) pada tanggal 11 Juli 2024.

Direktur utama BPTR Paulus Handigdo dalam keterangan tertulisnya Jumat (12/7) menuturkan bahwa BPTR meraih fasilitas kredit sebesar Rp470 miliar dari Bank Mandiri dengan bunga u 7.5% p.a (floating rate) atau 7.75% p.a fixed rate untuk jangka waktu 1 tahun, 2 tahun, 3 tahun, dan 4 tahun, dan floating rate untuk jangka waktu 5 tahun.

Lebih lanjut Paulus memaparkan BPTR akan melakukan penarikan secara bertahap, dengan jangka waktu penarikan selama 12 bulan sejak tanggal penandatanganan Perjanjian Kredit. Adapun Kendaraan yang akan dibiayai akan diikat fidusia sebesar harga kendaraan on-the-road (OTR) atau minimal sebesar 125% dari limit fasilitas kredit investasi sebesar Rp587,5M.

"Transaksi ini dilakukan dengan pertimbangan BPTR membutuhkan sumber pembiayaan untuk pembelian kendaraan dan juga untuk leverage dalam menjalankan kegiatan usaha Perseroan agar penggunaan modal lebih efisien dan efektif serta tetap memperhatikan kondisi suku bunga, syarat-syarat administratif, biaya-biaya yang timbul akibat pembiayaan, dan lain-lain,"tuturnya.

Transaksi ini masuk dalam kategori transaksi material karena nilai transaksi sama dengan 20% atau lebih dari ekuitas sesuai regulasi OJK dalam POJK nomor 17/POJK.04/20 namun tidak wajib menggunakan Penilai dan tidak wajib memperoleh persetujuan RUPS.

Paulus menambahkan dari sisi keuangan transaksi ini berdampak adanya kenaikan terhadap total aset Perseroan juga kenaikan terhadap total liabilitasnya dan Dengan adanya peningkatan pada aset Perseroan yang mana akan menunjang terhadap pertumbuhan penjualannya dimasa yang akan datang, sehingga akan berkontribusi positif pula terhadap kinerja keuangan BPTR.