IQPlus, (25/10) - PT Enseval Putera Megatrading Tbk (EPMT) menginformasikan pada triwulan ketiga tahun 2021, Penjualan Neto Perseroan tercatat sebesar Rp18.816,65 miliar atau bertumbuh sebesar 11,55% jika dibandingkan dengan Penjualan Neto pada triwulan ketiga tahun 2020 yang tercatat sebesar Rp16.868,86 miliar.

Sedangkan Beban Pokok Penjualan Perseroan pada triwulan ketiga tahun 2021 tercatat sebesar Rp16.688,38 miliar meningkat sebesar 10,64% jika dibandingkan dengan triwulan ketiga pada tahun 2020 yang tercatat sebesar Rp15.083,12 miliar. Dengan demikian Perseroan berhasil mencatatkan Laba Bruto sebesar Rp2.128,27 miliar pada triwulan ketiga tahun 2021, bertumbuh sebesar 19,18% jika dibandingkan dengan dengan Laba Bruto pada triwulan ketiga tahun 2020 yang tercatat sebesar Rp1.785,73 miliar.

Pada triwulan ketiga tahun 2021, Beban Usaha Perseroan tercatat sebesar Rp1.318,36 miliar, terdiri dari Beban Penjualan sebesar Rp1.161,97 miliar dan Beban Umum dan Administrasi sebesar Rp156,39 miliar, atau meningkat 4,79% jika dibandingkan dengan triwulan ketiga pada tahun 2020. Dengan demikian Perseroan mencatatkan Laba Usaha sebesar Rp809,91 miliar, meningkat sebesar 53,50% jika dibandingkan dengan Laba Usaha pada triwulan ketiga tahun 2020 yang tercatat sebesar Rp527,62 miliar.

Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan Perseroan tercatat sebesar Rp863,13 miliar meningkat sebesar 48,49% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2020. Komposisi Pendapatan dan Beban Lain-lain terdiri dari Pendapatan Keuangan sebesar Rp24,83 miliar, Beban Keuangan sebesar Rp6,92 miliar, Pendapatan Operasi Lainnya sebesar Rp44,48 miliar, Beban Pajak Final sebesar Rp5,59 miliar dan Beban Operasi Lainnya yang tercatat sebesar Rp3,57 miliar. Beban Pajak Penghasilan Perseroan tercatat sebesar Rp193,08 miliar naik sebesar 34,51% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2020 yang tercatat sebesar Rp143,54 miliar.

Sehingga Perseroan dapat mencatatkan Laba Periode Berjalan sebesar Rp670,06 miliar pada triwulan ketiga tahun 2021, bertumbuh sebesar 53,07% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2020 yang tercatat sebesar Rp437,74 miliar.

Dari perbandingan Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Perseroan per tanggal 30 September 2021 (Tidak Diaudit) dengan Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Perseroan per tanggal 31 Desember 2020 (Diaudit), Total Aset Perseroan meningkat 6,14%, dari Rp9,21 triliun menjadi Rp9,78 triliun. Total Liabilitas Perseroan meningkat sebesar 17,13% dari Rp2,65 triliun per tanggal 31 Desember 2020 menjadi Rp3,11 triliun di triwulan ketiga tahun 2021. Sehingga Total Ekuitas Perseroan meningkat 1,69% dari Rp6,56 triliun menjadi Rp6,67 triliun di triwulan ketiga tahun 2021.