FAC News

Emiten Grup Rajawali (SMMT) Private Placement Rp220 M, Simak Detailnya
EmitenNews.com - Golden Eagle (SMMT) tengah menggodok private placement Rp220 miliar. Itu dengan melepas 275 juta saham dengan harga pelaksanaan Rp800 per helai. Dan, penerbitan saham tersebut dibalut dengan nilai nominal Rp125.
Penerbitan saham anyar tersebut, setara dengan 10 persen dari modal ditempatkan, dan disetor perusahaan. Saham baru itu, diserap enam pihak. Yaitu, PT Sinar Unggul Internasional 131,75 juta lembar, Darwin 18 juta helai, Sumardi 31,25 juta saham, Harun Pandapotan 31,5 juta eksemplar.
Lalu, Benny Pontian Muslim 43,75 juta lembar, dan Angelo Fernandus 18,75 juta helai. Darwin, Sumardi, Harun Pandapotan, Benny Pontian Muslim, dan Angelo Fernandus bukan pihak terafiliasi perseroan. Sementara itu, Sinar Unggul Internasional, terafiliasi dengan perseroan.
Sejatinya, perseroan telah berusaha untuk mencari investor strategis. Namun, dalam kondisi ekonomi penuh tantangan belakangan ini, minat dan pilihan dari calon investor strategis sangat terbatas. Sinar Unggul Internasional menjadi pihak telah menunjukkan keseriusan, dan memiliki kesiapan dana untuk mengambil bagian atas saham bBaru.
Selain itu, manajemen dan sumber daya manusia (SDM) PT Sinar Unggul Internasional memiliki pengalaman dalam industri pertambangan Indonesia, dengan rekam jejak solid menghadapi berbagai tantangan operasional, dan finansial sektor tersebut sehingga perusahaan berkeyakinan Sinar Unggul Internasional mempunyai kapasitas untuk mendukung keberlangsungan usaha perseroan.
Selain itu, membuka peluang pertumbuhan berkelanjutan dalam jangka panjang, dan sebagaimana diharapkan semua pemangku kepentingan. Setelah pelaksanaan private placement, jumlah modal saham ditempatkan dan modal disetor perseroan akan meningkat menjadi Rp428,12 miliar.
Sekadar informasi, aksi korporasi tersebut, dilakukan untuk memberi nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemegang saham publik. Nah, untuk melaksanakan kegiatan usaha, dan/atau entitas usaha, perseroan perlu melakukan penguatan struktur permodalan, dan meningkatkan posisi keuangan.
Perseroan berharap, pelaksanaan aksi tersebut akan mendapat alternatif sumber pendanaan untuk kepentingan bisnis/kegiatan usaha, dan/atau anak usaha. Dana hasil private placement akan digunakan untuk kepentingan sebagai berikut.
Yaitu, 50 persen untuk pengembangan usaha melalui investasi yang diharap dapat memberi nilai tambah bagi perseroan ke depan. Kemudian, 50 persen hasil dana private placement untuk kebutuhan modal kerja, dan kegiatan umum usaha perseroan.