FAC News

Eksplorasi Adro Habiskan Biaya Rp1,29 Miliar Pada Oktober 2020
IQPlus, (13/11) - PT. Adaro Energy Tbk (ADRO) telah melaksanakan kegiatan eksplorasi yang dikerjakan oleh anak usahanya PT. Paramitha Cipta Sarana (PCS) pada bulan Oktober 2020.
Menurut keterangan tertulis Mahardika Putranto Corporate Secretary Perseroan pada keterbukaan Informasi kamis mengatakan bahwa Saat ini dilakukan pemboran Phase 2 melanjutkan pemboran sebelumnya di area PT. PCS, Jarak antar lintasan pengeboran adalah per200-400 dan program pengeboran ini bertujuan menambah sumberdaya dan cadangan yang ada di area IUP PCS.
Untuk program pengeboran ini direncanakan akan mengerjakan sebanyak 69 drillsite dengan jumlah meteran pengeboran yang direncanakan total sebanyak 7.441 meter, yang terdiri dari pengeboran untuk data kualitas batubara, pengeboran untuk data air asam tambang/ AMD (Acid Mine Drainage) dan pengeboran untuk data geoteknik.
Metode yang digunakan setiap titik bor yang sudah selesai dikerjakan maka dilakukan pengukuran logging geofisika. Pengukuran sifat fisik batuan ini bertujuan untuk memperoleh litologi batuan yang sudah dilakukan pengeboran. Data geofisika logging ini digunakan untuk rekonsiliasi data hasil deskripsi yang sudah dilakukan oleh rig geologi baik itu data dengan metode pengeboran lubang terbuka (open hole) dan pemboran inti (core hole) terutama untuk memastikan kedalaman setiap litology terutama interval lapisan batubara.
Kegiatan pengeboran di area IUP PT PCS dilaksanakan oleh konsultan PT Adaro Jasabara Indonesia (PT AJI) dan berada dibawah wewenang dan tanggungjawab Departemen Strategic Planning Section Geologi dan Section Geoteknik. Kegiatan Eksplorasi ini ini menghabiskan biaya Rp1,29 Miliar.
Mahardika menambahkan "Rencana kegiatan di bulan November 2020 akan dilakukan pengeboran 18 Drillsite dengan target 1939 meter",pungkasnya.