IQPlus, (13/1) - PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk. (DIVA) emiten bidang usaha Jasa Teknologi Informasi dan Digital menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham (IPO) per tanggal 31 Desember 2024.

Raymond Loho Direktur Utama DIVA dalam keterangan tertulisnya Jumat (10/1) menyampaikan bahwa Perseroan memperoleh hasil IPO efektif tanggal 27 Desember 2018 sebesar Rp632,14 miliar dengan biaya sebesar Rp19,9 miliar. Dengan demikian maka DIVA mendapatkan hasil bersih IPO sebesar Rp612,14 miliar.

DIVA merealisasikan dana IPO untuk modal kerja sebesar Rp392,13 miliar dan sebesar Rp213,5 miliar untuk Investasi serta sebesar Rp155,25 juta untuk pengembangan dan pembinaan SDM.

Dengan realisasi tersebut DIVA sudah menggunakan dana IPO sebesar Rp605,79 miliar dan masih menyimpan sisa dana IPO sebesar Rp6,34 miliar di Bank BCA sebagai giro dengan bunga 0,50%.

Sebagai informasi, DIVA resmi menggelar IPO pada tanggal 27 November 2018 dengan melepas sebanyak 214.285.700 lembar saham dengan nilai nominal Rp100 per saham dan harga pelaksanaan Rp2.950 sehingga meraih dana IPO sebesar Rp632,14 miliar.