FAC News

DGNS TAHAN LABA GUNA PERKUAT MODAL DAN EKSPANSI
IQPlus, (20/7) - Emiten laboratorium, PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS) menggelar Paparan Publik usai melangsungkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta, Rabu (20/7/2022).
Direktur Utama DGNS Mesha Rizal Sini mengatakan terdapat pertumbuhan laba bersih sebesar 22%, menjadi Rp 64,30 Miliar pada tahun 2021, dari sebelumnya Rp. 52,69 Miliar pada tahun 2020, RUPST menyetujui bahwasanya perseroan tidak membagi dividen atas laba bersih tahun 2021, untuk mendukung rencana ekspansi perseroan, yang terdiri atas belanja modal sebesar Rp. 76,82 Miliar untuk tahun 2022-2023.
"Seiring kondisi ekonomi global dan nasional yang mulai pulih dari dampak pandemi Covid-19, kami tak hanya berhasil mempertahankan kinerja positif, melainkan mampu memberikan pencapaian yang mengesankan," kata Mesha, dalam Paparan Publik di Jakarta, Rabu (20/7/2022).
"Profitability juga menunjukkan perkembangan yang menggembirakan dengan raihan laba naik 22,05%. Pencapaian ini tak terlepas dari upaya kami memperkuat strategi dan meningkatkan inovasi dalam bidang penjualan produk dan jasa layanan kesehatan,. ungkap Mesha.
Adapun dalam RUPSLB, pemegang saham juga menyetujui penambahan bidang usaha klinik. Perseroan akan membangun Laboratorium Klinik di Jalan Dayang Sumbi Nomor 10, Lb. Siliwangi, Kecamatang Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat.
Berdasarkan penilaian dan analisis dari Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) Yufrizal, Deny Kamal & Rekan, rencana ini dinilai layak dan dapat dipertimbangkan. Perkiraan pengeluaran awal (initial outlay) proyek ini Rp 4,09 miliar, tingkat diskonto 12%, dan potensi keuntungan investasi (internal rate of return/IRR) yakni 26,19%, melebihi tingkat diskonto, serta dengan nilai NPV (Net Present Value) Rp 3.96 Miliar.