FAC News
COMMUNICATION CABLE SYSTEMS (CCSI) DIRIKAN ANAK USAHA BARU
IQPlus, (27/12) - PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk. (CCSI) emiten Industri Kabel Serat Optik, Industri Kabel Listrik mendirikan anak usaha baru bernama PT. CCSI Niagatama Digital dan PT. Lucky Joint Indonesia yang berkedudukan di Jakarta pada tanggal 17 Desember 2024.
Irawan Mario N Palilingan Direktur dan Corporate Secretary CCSI dalam keterangan tertulisnya (24/12) menuturkan bahwa pendirian PT. Lucky Joint Indonesia dengan modal dasar sebesar Rp48 miliar setara dengan 480 juta lembar saham dan modal disetor serta ditempatkan masing-masing sebesar Rp12 miliar setara dengan 120 juta lembar saham dengan nilai nominal Rp100 per saham.
Sementara itu pendirian PT. CCSI Niagatama Digital dengan modal dasar sebesar Rp5 miliar setara dengan 5.000 lembar saham dan modal disetor serta ditempatkan masing-masing sebesar Rp1,25 miliar setara dengan 1.250 lembar saham dengan nilai nominal Rp1 juta per saham.
PT. Lucky Joint Indonesia nantinya bergerak di bidang aktivitas telekomunikasi dengan kabel, internet service provider, instalasi telekomunikasi, konstruksi sentral telekomunikasi dan instalasi listrik dan PT. CCSI Niagatama Digital ini bergerak dalam bidang perdagangan besar mesin, peralatan dan perlengkapan lainnnya, perdagangan besar peralatan telekomunikasi, perdagangan besar berbagai macam barang, dan instalasi telekomunikasi.
Adapun susunan pemegang saham CCSI dalam Lucky Joint sebanyak 54 juta lembar saham senilai Rp5,4 miliar sedangkan MINTY Ltd juga sebanyak 54 juta lembar saham senilai Rp5,4 miliar sementara itu AIRSEALAND HOLDING Pte Ltd sebanyak 120 juta lembar saham senilai Rp12 miliar.
Susunan pemegang saham CCSI dalam PT. CCSI Niagatama Digital sebanyak 1.249 lembar saham senilai Rp1,249 miliar sedangkan Peter Djatmiko sebanyak 1 lembar saham senilai Rp1 juta.
"Tujuan pembentukan anak usaha ini untuk menunjang kegiatan usaha CCSI,"tuturnya.
Irawan menambahkan Pembentukan anak usaha ini tidak berdampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha CCSI.