FAC Sekuritas Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan

FAC News

CHANDRA ASRI (TPIA) DAPAT FASILITAS PEMBIAYAAN US$250 JUTA DARI BNI

Administrator - 06/10/2021 13:54

IQPlus, (6/10) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) menandatangani kerja sama fasilitas pembiayaan berskema term loan baru dengan balloon payment senilai total USD250 Juta atau sekitar Rp3,5 Triliun (menggunakan kurs Rp14.310 per Dollar AS).

Skema pembiayaan tersebut dibagi menjadi dua fasilitas. Pertama, fasilitas Term Loan 1 dengan maksimum USD150 juta yang digunakan untuk membiayai buyback obligasi dan refinancing hutang eksisting perusahaan dengan tenor tujuh tahun.

Kedua, fasilitas Term Loan 2 dengan maksimum USD100 Juta, untuk membiayai kebutuhan pra operasi kompleks petrokimia kedua yang berskala global (CAP2) dengan tenor sepuluh tahun.

Presiden Direktur Chandra Asri Erwin Ciputra mengatakan, kemitraan dengan BNI merupakan sebuah langkah bagi Chandra Asri untuk terus meningkatkan kinerja keuangan agar dapat memberikan keunggulan operasional.

"Kami sangat senang dapat bermitra dengan BNI yang menjadi mitra kami untuk pertumbuhan industri petrokimia nasional serta dalam melakukan ekspansi untuk mendukung pembangunan CAP2. Kami berharap kemitraan dengan BNI ini dapat terus berkembang untuk melayani industri dalam negeri Indonesia," ujarnya dalam siaran pers, Selasa (5/10).

Sementara Direktur Corporate Banking BNI, Silvano Rumantir menjelaskan, bahwa pembiayaan tersebut merupakan komitmen BNI untuk menyasar segmen yang berisiko rendah, yaitu segmen nasabah korporasi yang termasuk ke dalam nasabah Top Tier. Hal itu merupakan langkah awal dari pengembangan bisnis antara BNI dan Chandra Asri.

"Kami mengharapkan BNI dapat menjadi preferred partner bagi perusahaan dan dapat memberikan Financial Solutions dengan menyediakan berbagai produk dan layanan perbankan yang lengkap dan komprehensif bagi perusahaan,"tutur Silvano.

Pembiayaan ke sektor Petrokimia, lanjutnya, merupakan wujud dari komitmen BNI untuk mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor barang produk Petrokimia.

"Kerja sama dengan Chandra Asri juga diharapkan dapat terus terjalin secara berkesinambungan dan berkelanjutan seiring dengan rencana BNI untuk mengembangkan business banking yang sehat dan prudent," tambahnya. 

Filter